© Pinterest.com
Ketika anak kerap menangis pada malam hari, itu bisa menjadi hal yang melelahkan apalagi jika seharian ibu sudah capek mengurus anak tetapi di malam hari tidak bisa tidur nyenyak karena anak terus menangis.
Namun, perlu dipahami bahwa menangis adalah salah satu cara komunikasi yang normal bagi bayi dan anak kecil. Daripada terus mengeluh dan merasa lelah, mari cari tahu kira-kira apa penyebab anak suka menangis di malam hari. Berikut ini beberapa alasan yang mungkin jadi penyebabnya.
Ilustrasi Bayi Nangis © pinterest.com/Sheila Williams © pinterest.com/Sheila Williams
Anak mungkin menangis karena merasa lapar atau kedinginan pada malam hari. Terkadang, buah hati akan menangis jika merasa lapar saat tidur di malam hari.
Pastikan anak segera diberi makan atau susu yang cukup saat ia menangis di malam hari dan diberi pakaian atau selimut yang sesuai untuk mengatasi kondisi suhu dingin.
Ilustrasi Bayi Nangis © shutterstock© shutterstock
Perut kembung atau kolik bisa menjadi penyebab umum anak menangis pada malam hari. Ini terjadi ketika gas terjebak di dalam perut, menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Pijatan lembut atau menggendong anak dalam posisi yang tegak bisa membantu meredakan gejala.
ilustrasi bayi © 2019 https://www.diadona.id / @ asiachiropractic©https://www.diadona.id / @ asiachiropractic
Anak mungkin menangis karena kenyamanan tidur yang terganggu, seperti popok yang basah, kurangnya kasur yang nyaman, atau gangguan tidur lainnya. Pastikan lingkungan tidur anak nyaman dan tenang.
ilustrasi anak menangis © Shutterstock.com © Shutterstock.com
Anak mungkin menangis karena merasa sakit atau mengalami ketidaknyamanan fisik, seperti gigi tumbuh atau infeksi telinga. Perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan atau sakit dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.
ilustrasi anak menangis © Shutterstock.com © Shutterstock.com
Anak mungkin menangis karena merasa takut, cemas, atau perlu diperhatikan secara emosional. Memberikan kasih sayang dan perhatian ekstra kepada anak pada malam hari bisa membantu meredakan kecemasan dan membuatnya merasa aman.
Ibu bisa tidur di samping anak jika ia menangis karena takut tidur sendirian seperti ini. Dampingi anak sampai ia terlelap kembali, kemudian anak bisa ditinggal lagi jika Mom memang sedang melatih anak untuk tidur sendirian.
Itulah beberapa alasan yang bisa menyebabkan anak kerap menangis di malam hari. Dengan mengetahui penyebabnya seperti ini, tangisan anak pun tidak akan berlarut-larut dan ia bisa kembali tidur lelap. Semoga ulasan ini membantu ya Mom.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak