© Youngparents.com.sg
Kesibukan seringkali terpaksa membuat kita nggak punya banyak waktu untuk mengurus anak. Meski hal itu benar-benar nggak baik, tapi kalau sudah terpaksa terkadang kita juga nggak bisa berbuat apa-apa lagi.
Beberapa orang yang punya anak lebih dari satu biasanya menyuruh anak yang paling tua dan sudah cukup dewasa (kakaknya) untuk menjaga adik mereka. Hal ini sering dianggap sebagai solusi yang dapat meringankan pekerjaan kita di rumah.
Tapi tahu nggak sih Moms kalo hal itu sebenarnya nggak baik? Dilansir dari Brightside, berikut beberapa alasan penting mengapa orang tua nggak boleh memaksa sang kakak untuk terlalu sering menjaga adiknya.
ilustrasi anak sedih © 2020 https://www.diadona.id / @ todayshow
Mengajarkan anak tentang tanggung jawab tentu sangat baik untuk pengalaman mereka. Tapi meminta sang kakak untuk melakukan pekerjaan rumah dan menjaga si adik tanpa pengawasan bisa menjadi hal yang terlalu besar untuk mereka.
Merasa nggak punya pilihan lain, sang anak akan mulai tumbuh dengan tanggung jawab itu. Akibatnya dia akan mulai menganggap tugas itu sebagai beban yang nggak diinginkan.
Ingat! Bagaimanapun juga mereka tetap anak-anak dan nggak punya kewajiban melakukan tugas orang tua.
ilustrasi anak mandiri © 2019 https://www.diadona.id / @ kindercare
Saat anak sudah beranjak remaja, mereka mungkin bisa memberikan sedikit bantuan untuk mengasuh sang adik. Tapi perlu diingat bahwa mereka nggak punya pengalaman dalam mengasuh anak.
Jangan sampai kita memaksa mereka untuk melakukan hal yang nggak mampu mereka lakukan. Justru hal ini bisa membahayakan sang adik.
Untuk itu pastikan untuk memberikan tugas yang sesuai dengan usia anak.
Ilustrasi Anak Bermain dengan Tetangga © shutterstock.com/stockbroker
Anak-anak membutuhkan banyak waktu untuk bermain agar dia nggak kehilangan masa kecilnya. Memberikan tugas berat seperti menjaga sang adik akan membuat mereka kehilangan waktu untuk bermain, bahkan untuk diri sendiri.
Menjaga anak bukanlah kewajiban mereka. Kita harus membiarkan anak menikmati masa kecilnya tanpa harus dibebani dengan tugas menjaga sang adik.
Ilustrasi anak sedih © freepik.com
Memaksa kakak untuk merawat sang adik secara teratur bisa membuat perasaan dendam tumbuh dalam diri mereka. Dia mungkin akan merasa bahwa kita terlalu banyak memberi tekanan dan tugas.
Pada akhirnya hal ini bisa membuat perasaan negatif mulai muncul pada sang adik. Sang kakak mungkin akan mulai menyalahkan si adik dan berujung membencinya karena semua beban yang dia miliki.
Semoga informasi ini bisa membuka pikiran kita ya Moms!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak