© 2020 Https://www.ThienTaiNhi.com
Menjaga dan memastikan anak tumbuh dengan baik adalah kewajiban tiap orang tua. Anak tentu masih perlu banyak bimbingan dan arahan dari orang tuanya, namun tak hanya terbatas pada arahan dan bimbingan di bidang akademik, soft skill lainnya juga mengambil andil yang penting bagi tumbuh kembang anak.
Apalagi hal itu nantinya akan terus ia bawa dan terapkan jika sudah besar, dan bergaul di lingkungan sosial bersama orang dewasa lainnya. Mengasah soft skill ternyata bisa dimulai dari hal sederhana yang bisa orang tua terapkan sedari dini. Apa yang ditanam saat masih kecil, akan dituai ketika dewasa nanti kan? Jadi, ayo baca sampai habis.
Ilustrasi Kegiatan Ibu dan Anak © 2020 https://www.HoneyKidsAsia.com
Rasa ingin tahu tentu adalah hal yang sangat penting, ini akan membuat anak selalu haus belajar, dan masuk ke dalam dunia baru yang belum ia ketahui. Moms bisa mengajaknya membaca buku ensiklopedi hal-hal di sekitarnya, atau membuat semacam prakarya. Belajar sains juga jadi hal yang seru, belajar sambil bermain.
Ilustrasi Kegiatan Ibu dan Anak © 2020 https://www.ThienTaiNhi.com
Berpikir kritis adalah salah satu tanda seorang anak adalah anak yang cerdas. Ia tak serta merta percaya pada suatu hal, sebelum hal itu masuk ke dalam nalarnya. Nah, skill berpikir kritis ini bisa Moms mulai misalnya dari menjelaskan kepada anak kenapa suatu hal tidak boleh ia lakukan, jadi jangan asal larang, atau menjawab asal pertanyaan anak saat ia bertanya.
Misal, ia bertanya kenapa tidak boleh main hujan-hujanan, atau kenapa ua tak boleh makan terlalu banyak permen, atau kenapa ia tak boleh asal mengambil mainan milik temannya tanpa izin terlebih dahulu. Jelaskan secara perlahan dan baik-baik.
Ilustrasi Kegiatan Ibu dan Anak © 2020 https://www.Parents.com
Michael Grose sebagai salah seorang ahli parenting dari Australia sekaligus pendiri Parenting Ideas menjelaskan bahwa, hal ini dapat mendorong anak untuk lebih berani mengambil tanggungjawab, serta mengasah jiwa kepemimpinannya.
Moms, bisa mulai dengan melibatkan buah hati saat ingin mendekor sebuah ruangan di rumah, gunakan ide darinya, ini akan membuat anak percaya bahwa gagasannya bisa dipakai langsung di rumah. Ia akan bangga akan hal itu.
Ilustrasi Kegiatan Ibu dan Anak © 2020 https://www.500pxISO.com
Penelitian yang dilakukan oleh Emily W. McMane (2013) yang berjudul “ Growing empathy: an exploratory study on the effects of school gardens on children’s social and emotional development” yang dilakukan di Berkeley, California, membutikan bahwa hal ini benar adanya.
Berkebun akan memberikan dampak positif bagi kondisi emosional anak. Apalagi jika Moms seolah-olah membuat apa yang ditanam sebagai seorang teman yang harus dirawat, mulai dari tunas, sampai besar, anak akan menaruh rasa empatinya pada tanaman itu.
Nah, itu dia 4 hal sederhana yang bisa Moms latih pada anak sejak kecil, apalagi keempat hal itu bisa tetap dilakukan di masa karantina seperti sekarang ini ya. Semoga membantu.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak