© Shutterstock.com
Memperhatikan tumbuh kembang anak adalah kewajiban bagi setiap orang tua. Seiring dengan berjalannya waktu, anak akan mulai mengembangkan kemampuan dan kebiasaan dalam hidup mereka.
Hal itu yang membuat kita jangan sampai kecolongan dan membiarkan anak mengembangkan kebiasaan buruk sejak dini. Sebuah kebiasaan yang dibiarkan akan memberikan dampak pada anak hingga mereka dewasa.
Salah satu kebiasaan yang sebaiknya nggak dibiarkan adalah tidur mangap atau dengan mulut terbuka. Beberapa anak mungkin memiliki kebiasaan ini dan kita menganggapnya sebagai hal yang wajar.
Namun, dilansir dari Brightside, ada beberapa fakta tentang tidur mangap pada anak yang perlu kita ketahui. Berikut beberapa di antaranya.
© Diadona
Secara alami manusia diciptakan untuk bernapas melalui hidung. Bukan tanpa alasan lho kita melakukannya. Berikut beberapa alasannya:
1. Hidung kita menyaring udara yang kita hirup, membersihkannya dari racun dan partikel asing. Selain itu, udara di lorong hidung menjadi lembab.
2. Hidung kita menghangatkan udara agar suhunya cocok untuk paru-paru kita.
3. Hidung kita membantu kita mencium bau
© Diadona
Meskipun terkadang bernapas melalui mulut adalah hal yang normal, seperti saat bicara, namun manusia memang seharusnya bernapas melalui hidung. Ada banyak masalah kesehatan yang bisa menyebabkan anak bernapas melalui mulut.
Beberapa di antaranya seperti hidung tersumbat (disebabkan oleh alergi, sinusitis, dan masalah lain), peradangan, atau berbagai jenis penyumbatan (seperti polip). Jika anak mengembangkan kebiasaan tidur dengan mulut terbuka, bisa jadi ada beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh pernapasan mulut pada anak.
© Diadona
Menurut dokter, pernapasan mulut dapat menyebabkan timbulnya apnea tidur atau memperburuk apnea tidur jika orang tersebut sudah mengalaminya. Kondisi anak adalah salah satu konsekuensi kesehatan yang paling serius dari kebiasaan bernapas melalui mulut.
Apnea tidur adalah gangguan tidur yang terjadi ketika napas seseorang tiba-tiba berhenti dan kemudian mulai kembali. Gejala apnea tidur antara lain napas berhenti mendadak saat tidur, dengkuran keras, bangun dengan mulut kering, insomnia, dan kelelahan di siang hari.
Apnea tidur tergolong kondisi yang berbahaya. Selain itu hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti jantung, hati, dan metabolisme.
© Diadona
Kebiasaan tidur dengan mulut terbuka juga dapat menimbulkan masalah pada mulut dan gigi. Saat kita bernapas melalui mulut, aliran udara mengeringkan bibir dan seluruh mulut kita, termasuk gusi.
Akibatnya, terjadi perubahan bakteri yang secara alami hidup di mulut kita. Hal ini kemudian bisa menyebabkan kerusakan gigi dan masalah gusi.
Makanya sebaiknya kebiasaan tidur mangap ini jangan dibiarkan terus ada pada anak. Akan lebih baik jika kita segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi hal ini.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!
10 Foto Tiffany Jolie yang Ramai Disebut Anya Taylor-Joy Versi Indonesia
10 Foto Lawas Putri Anne, Dari Dulu Cantiknya Natural Banget!
7 Rekomendasi Face Wash Pria untuk Kulit Berminyak agar Tampil Cerah dan Bebas Kilau
10 Inspirasi Model Baju Lebaran untuk Tampil Tomboy, Stylish, dan Kece
10 Potret Amanda Manopo Pamer Rambut Panjang Baru, Pesonanya bak Barbie Hidup!