© Thestar.com.my
Setiap pasangan yang berkeluarga pasti pernah merasakan momen-momen pertama kali punya anak. Banyak dari orang tua baru yang merasakan kepanikan saat mengurus bayi mereka untuk pertama kali.
Kita pasti ingin agar anak selalu bersih dari kuman agar terhindar dari penyakit. Beberapa dari orang tua bahkan terlalu terobsesi dengan kebersihan anak mereka. Sikap protektif itu tentu wajar dirasakan oleh setiap orang tua. Tapi kita juga harus tahu kalau kuman itu ada manfaatnya juga lho buat bayi. Nggak percaya?
ilustrasi bayi mandi © babycenter.ca
Dari yang saya baca di Parentscanada.com, Dr. Dina Kulik, seorang dokter anak di Toronto mengungkapkan bahwa bayi bisa memperoleh manfaat dari keberadaan kuman dalam dirinya. Kuman biasa sebenarnya justru baik untuk bayi.
Menurut Dr. Dina, anak-anak yang berada di lingkungan yang terlalu steril malah punya risiko lebih tinggi mengalami asma dan alergi daripada mereka yang terpapar lingkungan 'nggak steril'. Paparan bakteri dan virus bisa menumbuhkan sistem kekebalan tubuh kita, sehingga kita dapat terlindung dari organisme berbahaya dengan lebih baik.
ilustrasi anak sakit © popsugar.com
Dr. Dina juga mengatakan bahwa mencuci tangan dan sanitasi yang berlebihan dapat menghabiskan bakteri sehat dan alami dari kulit. Padahal bakteri baik ini bisa membantu menjaga tingkat bakteri jahat di level rendah. Jika bakteri baik hilang maka hal itu kaan memberikan kesempatan untuk bakteri jahat berkembang lebih banyak.
Meski begitu, kita juga perlu berhati-hati dengan beberapa kondisi khusus. Jika bayi kita adalah bayi prematur atau bayi baru lahir yang punya sistem kekebalan tubuh yang belum matang, maka mereka belum pernah terpapar banyak bakteri atau virus. Kondisi ini menyebabkan risiko terkena infeksi buruk pada bayi lebih besar sehingga orang tua tetap harus berhati-hati.
Dr. Dina menyarankan agar bayi prematur atau baru lahir sebaiknya dijauhkan dulu dari hewan peliharaan dan orang sakit. Saat mereka dirasa sudah memiliki kekebalan tubuh yang matang, barulah kita bisa mendekatkan mereka dengan banyak orang atau hewan peliharaan agar sistem kekebalan tubuh mereka semakin terbangun.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu ya!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak