© 2020 Https://www.dailymail.com
Tantangan ini dirasakan betul oleh seorang ibu, yang tengah memiliki 3 anak laki-laki ini. Sikap anak kecil yang masih belum paham tentang disiplin dalam menaruh barangnya, tentu adalah hal yang wajar, tapi kalau barang yang suka ditaruh sembarang adalah kaus kaki kotor, tentu lama kelamaan akan buat kepala ibu jadi pening ya.
Kaus kaki yang berantakan hampir ada di mana-mana, ada sepasang kaus kaki, ada juga yang cuma sebelah. Saat ibu itu bertanya pada anaknya di mana ia meletakkan kaus kakinya? Anaknya selalu menjawab tidak tahu dengan cuek. Saat ditanya kenapa ia melepas kaus kakinya, jawabannya karena sudah basar, atau sudah kotor. Dan saat sang ibu bertanya kenapa ia hanya melepaskan satu dan tidak keduanya saja, lalu meletakkannya di keranjang cucian, sang anak selalu pintar menjawab, "karena yang basah hanya satu, dan keranjang cucian terlalu jauh."
© Diadona
Hal ini tidak hanya terjadi pada kaus kaki yang anak-anaknya rasa sudah basah atau kotor, melainkan untuk kaus kaki yang sudah bolong, dan pasti anak-anak tetap meletakkanya di sembarangan tempat. Merasa makin frustasi karena anak-anaknya tidak bisa mengerti, sang ibu pun punya ide brilian sekaligus agak terdengar jahat.
Ia berencana untuk menaruh kaus kaki kotor di tas makan anaknya, jika masih ada yang bandel meninggalkan kaus kaki di sembarang tempat. Dan rencana ini pun ia umumkan pada ketiga anaknya. Mendengar hal ini, ketiga anaknya tentu tidak percaya, ibu mereka akan tega melakukan itu. Namun sang ibu sangat menantikan momen ia bisa membuktikan bahwa ancamannya ini sungguhan.
© Diadona
Hari pertama dan kedua setelah pengumuman itu, tidak ada yang melanggar, dan rumah tak lagi dipenuhi kaus kaki yang berserakan. Namun, di hari ketiga, anak kedua lupa akan ancaman itu, dan meletakkan kaus kakinya sembarangan. Keesokan harinya, sang ibu pun melancarkan aksinya, ia meletakkan kaus kaki kotor putra keduanya itu, di tas makan anaknya, sebagai pengganti snack favoritnya.
Benar saja, sepulang sekolah, wajah sang anak terlihat kesal sekali. Aksi ibu berjalan sukses, anak pertama terihat menertawai adiknya yang kena kejahilan sang ibu, eh taunya keesokan harinya, ia yang lalai dan meletakkan kaus kaki kotornya sembarangan, dan mendapat hukuman serupa. Sang ibu benar-benar membuktikan kalau dirinya tidak main-main.
© Diadona
Setelah melaksanakan metode pendisiplinan begini, ternyata perubahan besar terjadi di keluarga ini, anak-anak benar-benar jera melakukan kebiasaan buruk mereka. Alhasil setelahnya, tidak ada lagi kaus kaki kotor yang memenuhi tiap sudut rumah.
Wah! Ini bisa jadi ide yang juga Moms bisa adaptasi, siapa tahu ampuh untuk mendisiplinkan anak yang punya kebiasaan buruk serupa. Semoga membantu.
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Diramal akan Berjodoh dengan Mayor Teddy, Begini Tanggapan Fuji!
Geram Dituding Selingkuh, Rizky Nazar Pastikan Hubungannya dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja!
Ibunda Rizky Nazar Beri Klarifsikasi Usai Putranya Dituding Selingkuhi Syifa Hadju
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor