Putus Asa, Ibu Ini Gunakan Cara Aneh untuk Disiplinkan Anak

Reporter : Hevy Zil Umami
Jumat, 5 Juni 2020 05:45
Putus Asa, Ibu Ini Gunakan Cara Aneh untuk Disiplinkan Anak
Menjadi orang tua memang jadi sebuah tantangan, termasuk mencari cara jitu untuk mendisiplinkan anak.

Tantangan ini dirasakan betul oleh seorang ibu, yang tengah memiliki 3 anak laki-laki ini. Sikap anak kecil yang masih belum paham tentang disiplin dalam menaruh barangnya, tentu adalah hal yang wajar, tapi kalau barang yang suka ditaruh sembarang adalah kaus kaki kotor, tentu lama kelamaan akan buat kepala ibu jadi pening ya.

Kaus kaki yang berantakan hampir ada di mana-mana, ada sepasang kaus kaki, ada juga yang cuma sebelah. Saat ibu itu bertanya pada anaknya di mana ia meletakkan kaus kakinya? Anaknya selalu menjawab tidak tahu dengan cuek. Saat ditanya kenapa ia melepas kaus kakinya, jawabannya karena sudah basar, atau sudah kotor. Dan saat sang ibu bertanya kenapa ia hanya melepaskan satu dan tidak keduanya saja, lalu meletakkannya di keranjang cucian, sang anak selalu pintar menjawab, "karena yang basah hanya satu, dan keranjang cucian terlalu jauh."

1 dari 3 halaman

Ancaman Konyol Ibu

Ilustrasi Kaus Kaki Kotor © Diadona

Hal ini tidak hanya terjadi pada kaus kaki yang anak-anaknya rasa sudah basah atau kotor, melainkan untuk kaus kaki yang sudah bolong, dan pasti anak-anak tetap meletakkanya di sembarangan tempat. Merasa makin frustasi karena anak-anaknya tidak bisa mengerti, sang ibu pun punya ide brilian sekaligus agak terdengar jahat.

Ia berencana untuk menaruh kaus kaki kotor di tas makan anaknya, jika masih ada yang bandel meninggalkan kaus kaki di sembarang tempat. Dan rencana ini pun ia umumkan pada ketiga anaknya. Mendengar hal ini, ketiga anaknya tentu tidak percaya, ibu mereka akan tega melakukan itu. Namun sang ibu sangat menantikan momen ia bisa membuktikan bahwa ancamannya ini sungguhan.

2 dari 3 halaman

Bukan Sekedar Ancaman

Ilustrasi Kaus Kaki Kotor © Diadona

Hari pertama dan kedua setelah pengumuman itu, tidak ada yang melanggar, dan rumah tak lagi dipenuhi kaus kaki yang berserakan. Namun, di hari ketiga, anak kedua lupa akan ancaman itu, dan meletakkan kaus kakinya sembarangan. Keesokan harinya, sang ibu pun melancarkan aksinya, ia meletakkan kaus kaki kotor putra keduanya itu, di tas makan anaknya, sebagai pengganti snack favoritnya.

Benar saja, sepulang sekolah, wajah sang anak terlihat kesal sekali. Aksi ibu berjalan sukses, anak pertama terihat menertawai adiknya yang kena kejahilan sang ibu, eh taunya keesokan harinya, ia yang lalai dan meletakkan kaus kaki kotornya sembarangan, dan mendapat hukuman serupa. Sang ibu benar-benar membuktikan kalau dirinya tidak main-main.

3 dari 3 halaman

Ternyata Ampuh

Ilustrasi Rumah Rapi © Diadona

Setelah melaksanakan metode pendisiplinan begini, ternyata perubahan besar terjadi di keluarga ini, anak-anak benar-benar jera melakukan kebiasaan buruk mereka. Alhasil setelahnya, tidak ada lagi kaus kaki kotor yang memenuhi tiap sudut rumah.

Wah! Ini bisa jadi ide yang juga Moms bisa adaptasi, siapa tahu ampuh untuk mendisiplinkan anak yang punya kebiasaan buruk serupa. Semoga membantu.

Beri Komentar