© Laparent.com
Sebagai orang tua, kita punya tanggung jawab untuk mendidik anak agar menjadi manusia yang baik di masa depan. Salah satu keterampilan yang perlu diajarkan oleh orang tua pada anak adalah tentang kemandirian.
Kemandirian diperlukan agar anak bisa punya kemampuan untuk menjalani hidup sendiri tanpa bantuan orang tua. Salah satunya adalah dengan membiasakan anak melakukan pekerjaan rumah.
Dilansir dari Bright Side, menurut para ilmuwan, anak-anak yang biasa melakukan pekerjaan rumah tangga biasanya menjalani kehidupan dewasanya dengan lebih baik. Tugas-tugas ini bahkan bisa meningkatkan kesehatan mental anak karena kita melibatkan mereka dan membuatnya merasa penting.
Tapi setiap tugas harus dikenalkan pada anak sesuai dengan usianya. Berikut beberapa tugas yang sesuai dengan usia anak dan menfaatnya.
ilustrasi balita © 2019 https://www.diadona.id / @ manorfarm
Untuk anak balita, sebaiknya tugas yang diberikan bisa mengembangkan keterampilan baru bagi mereka. Selain itu pekerjaan yang diberikan harus menunjukkan pada mereka bahwa setiap tugas punya bagian awal, tengah, dan akhir.
Pekerjaan rumah tangga termudah akan mengajari mereka cara memecahkan suatu hal melaluri langkah-langkah kecil di masa depan. Beberapa contoh pekerjaan rumah yang bisa diberikan adalah membersihkan mainan dan buku, meletakkan cucian ke dalam keranjang, merapikan tempat tidur, dan membersihkan piring setelah makan.
ilustrasi anak mandiri © 2019 https://www.diadona.id / @ kindercare
Pada usia ini, anak bisa lebih banyak bermain di sekitar rumah. Ini adalah saat yang tepat untuk menanamkan pentingnya kerja tim dan membantu orang lain.
Kita bisa meminta anak untuk membantu memasak, mengatur meja, membuat daftar belanjaan, dan membawa barang-barang yang dibutuhkan dari toko. Manfaatnya adalah anak bisa merasa terlibat dan punya kesempatan untuk menjalin ikatan yang lebih baik dengan anggota keluarga.
Ilustrasi Anak Mandiri © https://www.pexels.com/@jennifer-murray-402778
Seiring bertambahnya usia, anak bisa mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk diri mereka sendiri. Misalnya, mereka bisa membantu merapikan barang-barang.
Dalam fase ini, anak harus tahu untuk meletakkan kembali barang di tempat yang seharusnya. Dengan begitu, mereka akan belajar bagaimana menjaga lingkungannya tetap bersih dan rapi.
Ilustrasi anak memasak © sushi-onodera.com
Ini saatnya memberikan anak tugas yang lebih besar. Pada titik ini, kita sudah bisa memberikan tugas yang berkaitan dengan waktu seperti menyiapkan makan siang atau sarapan.
Tugas-tugas yang lebih rumit dan punya banyak tahap membantu anak untuk membuat rencana ke depan dan mencari tahu langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Hal ini akan membantu keterampilan manajemen waktu dan pemecahan masalah dalam diri mereka.
ilustrasi anak membereskan mainan © moderndaymoms.com
Pekerjaan rumah bisa membantu membangun rasa percaya diri jika para remaja merasa mampu dan dipercaya. Hal ini membuat mereka merasa diperlakukan seperti orang dewasa.
Memperkenalkan tugas-tugas baru yang sesuai dengan usia bisa sangat bermanfaat bagi motivasi remaja. Penting untuk mengajari mereka disiplin diri dan cara menetapkan prioritas.
Semoga informasi ini menjawab rasa penasaran kamu ya!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak