© Https://www.shutterstock.com/g/takajapanese
Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang sangat disiplin dan tertib dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. Mereka menaati rambu-rambu lalu lintas dan juga menggunakan fasilitas umum dengan tertib.
Tentunya, sikap disiplin yang diterapkan oleh orang Jepang ini tidak serta merta diperoleh dengan instan tetapi melalui penerapan selama bertahun-tahun yang tentunya orang tua punya peran yang cukup besar dalam mengajarkan kedisiplinan pada anaknya sejak kecil.
Dilansir dari laman savvytokyo.com (23/03), ternyata ini beberapa cara yang digunakan oleh orang-orang di Jepang untuk mendisiplinkan buah hatinya.
Ilustrasi Anak Menangis © shutterstock
Dikutip dari laman liputan6.com (24/03), kebanyakan orang tua tak akan ikut campur sama sekali ketika anaknya sedang menangis atau tantrum di tempat umum. Bahkan, mereka cenderung tidak menghiraukan perilaku anaknya yang menangis sambil berteriak tersebut.
Hal inilah yang disebut dengan 'Ma No Nisai' di mana anak sedang berada dalam fase dirinya mulai merasa dewasa dan melakukan beberapa hal yang bisa membuat orang tuanya jadi kewalahan misalnya menangis dan membantah.
Ilustrasi Anak Perempuan © https://www.shutterstock.com/g/kenishirotie
Di Jepang, kedisiplinan memang sudah diajarkan sejak anak memperoleh pendidikan. Ketika anaknya marah atau nakal, orang tua di sana akan menunggu waktu yang tepat untuk berdiskusi dengan buah hatinya secara pribadi untuk menjaga harga diri anaknya tersebut.
Disiplin disebut dengan 'shitsuke' di sana yang diterjemahkan sebagai pengasuhan atau pelatihan untuk anak. Orang tua pun harus bisa memberikan contoh bagi anaknya agar mereka dapat meneladani perilaku disiplin orang tuanya.
Ilustrasi Ibu dan Anak © https://www.shutterstock.com/g/difeng
Fokus dari keseluruhan pelatihan disiplin ini adalah untuk mengajarkan buah hati dengan cara memberikan contoh perilaku yang sesuai berulang kali kepada anak agar mereka pun meniru hal tersebut.
Orang tua pun juga bisa mengoreksi perilaku anaknya apabila perbuatan mereka menyimpang dari pelatihan tersebut. Nah, itulah tiga cara yang digunakan oleh orang tua di Jepang untuk mendisiplinkan anak-anaknya. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak