Ingin Membesarkan Buah Hati Supaya Jadi Anak Cerdas, Hindari Beberapa Perkataan Ini

Reporter : Riza Umami
Senin, 5 September 2022 21:28

Apa saja ya Mom?

Orang tua tentu berharap mempunyai anak yang pintar dan cerdas. Ini adalah sebuah hal yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua. Namun, orang tua pun harus mendidik anaknya dengan baik supaya tumbuh cerdas begitu.

Membesarkan anak memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan walau mendidik buah hati memang kewajiban dan tanggung jawab orang tua. Di lain sisi, bila orang tua mendidik anak dengan salah, maka ini bisa mempengaruhi masa depan buah hati.

1 dari 4 halaman

Dilansir dari laman haibunda.com (2/9), ada beberapa perkataan yang perlu dihindari oleh orang tua bila ingin membesarkan buah hatinya jadi anak yang cerdas. Kira-kira apa saja ya perkataan tersebut?

Perkataan yang pertama yaitu " Ibu tahu kamu bisa berusaha lebih keras" . Dikutip dari laman Woman's Day, perkataan yang satu ini hanya akan membuat anak jadi frustasi lantaran sudah melakukan berbagai upaya tetapi tak kunjung bisa memberikan hasil yang memuaskan untuk orang tua.

2 dari 4 halaman

ilustrasi ibu dan anak © Diadona

Cobalah untuk mengerti kondisi anak dan berikan kasih sayang ekstra kepada anak. Bila anak lelah dengan berbagai kegiatan dan rutinitasnya, coba sekali-kali ajak anak main ke taman, kolam renang atau yang lainnya supaya pikirannya fresh kembali.

3 dari 4 halaman

Perkataan kedua yang perlu dihindari orang tua adalah " Kenapa kamu gak bisa seperti kakak/adik?" . Setiap anak paling tidak suka dibanding-bandingkan dengan saudara kandungnya. Meski salah satu anak Mom tak sepintar anak lainnya, jangan sampai mengatakan perkataan seperti itu karena hanya akan meyakiti hati anak.

Sadari bahwa setiap anak punya bakat dan minatnya masing-masing. Tugas ibu adalah mendukung dan membantu anak mengembangkan bakatnya tersebut, bukan malah terus membanding-bandingkan anak.

4 dari 4 halaman

Perkataan ketiga yaitu " Kan kemarin sudah ibu bilang" . Beberapa orang tua mungkin mengatakan perkataan yang satu ini tanpa sadar pada anak. Ketika ibu sudah mengingatkan anak untuk melakukan sesuatu tetapi tidak ia dengarkan, Mom mungkin akan mengatakan perkataan kemudian untuk menunjukkan kalau tindakannya memang salah.

Daripada menyalahkan anak seperti itu, lebih baik Mom menunjukkan hal-hal positif yang akan terjadi bila anak melakukan apa yang ibu katakan. Hal ini perlu dilakukan untuk menempatkan kendali dan juga penghargaan pada buah hati.