© Shutterstock.com
Memberikan air susu ibu (ASI) melalui menyusui disebut sebagai cara terbaik untuk memenuhi nutrisi pada bayi setelah mereka lahir. Banyak penelitian yang telah membuktikan manfaat luar biasa dari ASI yang nggak perlu kita ragukan lagi.
Seiring dengan berjalannya waktu, anak akan tumbuh semakin besar dan mengalami banyak perkembangan. Tumbuh gigi menjadi salah satu momen pertumbuhan yang akan dialami oleh setiap bayi.
Dilansir dari Healthy Children, gigi pertama bayi mungkin akan muncul setelah enam bulan, meskipun beberapa bayi mungkin bisa lebih cepat atau lebih lama. Banyak ibu memutuskan untuk berhenti menyusui saat bayi mulai tumbuh gigi.
Biasanya hal ini dilakukan karena bayi mulai menggigit payudara saat menyusui atau karena ibu takut digigit. Namun ternyata banyak bayi yang sedang tumbuh gigi nggak mengigit saat menyusui.
ilustrasi menyusui © Shutterstock.com
Bayi yang sedang menyusui nggak akan menggigit, karena lidahnya menutupi gigi bawahnya. Seorang bayi yang menggigit payudara saat menarik diri menjelang akhir menyusu bisa diajari untuk nggak melakukannya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bayi menggigit saat menyusui. Pertama, kita bisa menyiapkan jari kita untuk menghentikan hisapan dan angkat payudara segeran setelah isapan berhenti.
Ilustrasi Menyusui © thousanddays.org
Kedua, saat bayi sudah menggigit katakan tidak dan keluarkan payudara dari mulut bayi. Cobalah untuk melakukannya dengan cara yang tegas namun tetap lembut.
Amarah yang berlebihan atau bahkan rasa geli bisa membuat bayi tertarik untuk mengulangi eksperimen itu lagi. Begitu mereka menyadari bahwa menggigit berarti nggak ada payudara lagi, dia akan belajar untuk menahan keinginan itu.
Ilustrasi Menyusui © 2020 https://rawpixel.com
Selain itu, penting untuk mengingat bahwa bayi yang sedang menyusui pun rentan terhadap kerusakan gigi yang biasanya terjadi karena bayi minum melalui botol. Hal ini bisa menjadi penyebab utama gigi berlubang dan kerusakan serius pada gigi permanen nantu.
Kerusakan ini terjadi karena gigi bayi dilapisi dengan hampir semua cairan selain air untuk waktu yang lama. Ini sering dilami oleh bayi yang ditidurkan dengan botol susu formula atau jus.
Ilustrasi Menyusui © medela.com
Penelitian menunjukkan bahwa ASI nggak menyebabkan kerusakan gigi. Namun bayi yang tertidur sambil menyusui dengan susu yang nggak tertelan di mulutnya juga rentan mengalami kerusakan gigi.
Kerusakan gigi dapat terjadi pada balita yang menerima cairan manis dalam botol atau yang sedang menyusui dan mengonsumsi makanan dengan gula dan karbohidrat. Usahakan untuk mengeluarkan payudara dari mulut bayi setelah dia tertidur.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!
Habit Otak yang Perlu Dilatih di Usia Muda Biar Investasi Masa Depan Nggak Gagal
Kebiasaan Orangtua yang Diam Diam Bikin Anak Kecanduan Screentime
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Resep Mochi Pisang Ijo, Camilan Manis Kenyal yang Bikin Susah Berhenti
7 Zodiak Cewek yang Selalu Jadi Mood Booster di Circle
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan
IU Raih Penghargaan Outstanding Korean Drama Actress di Seoul International Drama Awards ke-20
Selena Gomez Resmi Menikah dengan Benny Blanco di Santa Barbara