ASI Perah Ada Dua Lapisan, Kira-Kira Aman Diminum Si Kecil Nggak, Ya?

Reporter : Novi Hardita Larasati
Senin, 3 Februari 2020 10:43

Kira-kira kenapa ada dua lapisan warna pada ASI Perah?

Setiap ibu yang melahirkan, harus memberikan ASI Eksklusif kepada bayi yang baru dilahirkannya. Hal ini dilakukan untuk melindungi bayi dari resiko infeksi akut seperti diare, meningitis, dan infeksi saluran kemih dan juga melindungi bayi dari penyakit kronis di masa depan.

Sebagian orangtua tidak menyadari adanya dua lapisan warna pada ASI saat mencairkannya dalam keadaan beku. Dilansir dari beberapa sumber, ada beberapa orangtua terutama ibu, termasuk kamu melihat ASIP terbagi menjadi dua lapisan, yang terdiri dari kental serta lapisan yang encer dan timbulah pertanyaan, apakah ASI perah tersebut aman untuk dikonsumsi bayi?

1 dari 3 halaman

Engga perlu cemas, karena ASI perah tersebut tetap aman dikonsumsi untuk bayi meskipun terdapat dua warna lapisan pada ASI perah. Munculnya dua lapisan warna pada ASI perah setelah didiamkan beberapa jam adalah hal yang wajar, hal ini juga dijelaskan oleh Asoisasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) tentang kandungan yang terdapat pada ASI.

Kandungan ASI memang terdiri dari dua jenis, yaitu foremilk dan hindmilk. Foremilk merupakan ASI pertama yang diisap oleh bayi saat menyusui atau biasa disebut ASI depan, jenis ASI ini memang terlihat encer dan berwarna jernih, karena kaya akan karbohidrat, vitamin, dan protein serta serat tinggi laktosa yang membantu dalam perkembangan otak bayi. Selain itu, mampu membantu perkembangan otak bayi, memberikan energi, dan mengatasi rasa haus.

2 dari 3 halaman

Sedangkan hindmilk adalah ASI yang ada pada bagian belakang sel, yang biasa disebut sebagai ASI belakang. Tekstur hindmilk berbentuk kental dan mengandung lemak yang membuat bayi merasa kenyang, sehingga hindmilk akan keluar saat sesi menyusui mu dengan anak hampir berakhir.

Kedua jenis ASI tersebut sama pentingnya loh bunda, karena foremilk dianggap sebagai minuman sedangkan hindmilk sebagai makanan. Oleh karena itu, bayi harus mendapatkan kandungan foremilk yang tinggi laktosa dan hindmilk yang tinggi lemak untuk agar nutrisi bayi tetap terjaga. Untuk memperoleh keduanya, kamu harus memperhatikan frekuensi cara menyusui dan memompa ASI perah dengan benar.

3 dari 3 halaman

Nah, sekarang kamu bisa fokus memberikan ASI kepada bayi tanpa khawatir kalau terdapat dua warna lapisan pada ASI yang beku saat kamu mencairkannya. Tetap berikan ASI kepada bayi sampai usai 2 bulan, karena akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi kamu dan bayi seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi resiko kanker pada ibu, serta lebih efektif saat kamu berpergian.