© Discoverypoint.ca
Mengurus anak bisa menjadi pengalaman paling menyenangkan dalam hidup kita. Tapi nggak bisa dipungkiri bahwa hal itu juga bisa menjadi pengalaman paling memusingkan sepanjang hidup kita. Apalagi sebagai ibu, hidup kita nggak hanya seputar mengurus anak saja. Beberapa dari wanita yang telah berkeluarga harus mengurus suami, rumah, bahkan karir.
Di tengah kesibukan itu, mendengar rengekan anak bisa menjadi sebuah mimpi buruk. Rasanya ingin sekali hilang dan meninggalkan suara rengekan anak yang mulai membuat kepala mau pecah. Menghadapi kondisi seperti ini, banyak dari kita yang akhirnya menyerah dan menuruti keinginan anak agar rengekan mereka berhenti.
Tapi sebenarnya hal ini boleh nggak sih dilakukan?
Ilustrasi anak menangis © raisingchildren.net.au
Dilansir dari Parents, rengekan dan tangisan merupakan perpaduan paling menjengkelkan yang hampir membuat semua orang tua mulai emosi dan akhirnya menyerah. Anak-anak pra-sekolah ternyata cukup cerdas untuk mengembangkan kemampuan ini. Mereka sangat tahu bahwa memohon dengan merengek memiliki efek yang kuat pada orang tua mereka.
Tapi nggak semua anak merengek karena menginginkan sesuatu lho. Beberapa anak seringkali menjadikan rengekan sebagai satu-satunya cara untuk bisa mengekspresikan rasa lelah, rewel, lapar, nggak nyaman, atau malas. Meskipun keterampilan bahasa anak berusia 3 dan 4 tahun meningkat dengan cepat, tapi mereka masih belum punya kosa kata untuk menggambarkan perasaan mereka. Makanya banyak yang memilih rengekan sebagai jalan pintas untuk mengekspresikan diri.
Memang nggak mudah menghadapi kombinasi rengekan dan tangisan anak. Beberapa dari kita mungkin memutuskan untuk berteriak atau langsung menyerah dan memberikan apa yang anak inginkan. Padahal kita harus bisa mengendalikan diri biar anak nggak manja, Moms!
Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi rengekan dan tangisan anak.
ilustrasi ibu memarahi anak © novakdjokovicfoundation.org
Menjelaskan aturan pada anak bisa menjadi salah satu solusi untuk membuat anak belajar. Kita bisa mengatakan bahwa jika mereka merengek maka kita nggak akan merespon.
Setelah itu, pastikan untuk tetap menjaga ekspresi wajah kita setiap anak mulai merengek. Katakan dengan tenang bahwa kita nggak akan bisa mengerti apa yang mereka inginkan kalau mereka terus menangis dan merengek.
Ilustrasi Orang Tua Mengajari Anak © shutterstock.com/g/aslysun
Beberapa anak bahkan bisa nggak sadar saat mereka mulai merengek ketika bertanya pada kita. Cara terbaik untuk mengubahnya adalah dengan memberitahu mereka bahwa merengek membuat pertanyaannya menjadi nggak jelas.
Kita bisa merekam suaranya saat merengek dan menunjukkannya pada anak. Dengan begitu mereka akan paham bahwa merengek itu nggak baik.
Setelahnya kita bisa mengajarkan anak untuk bertanya dengan lebih baik. Momen ini juga bisa sekaligus mengembangkan kemampuan bahasa dan menambah kosa kata mereka.
Ilustrasi Ibu dan Anak © shutterstock.com/Asada Nami
Banyak dari kita yang melarang anak untuk merengek tapi nggak memberikan dukungan positif di dalamnya. Kita bisa mengucapkan terima kasih setiap anak nggak merengek saat bertanya atau meminta sesuatu.
Anak-anak sangat suka mendapatkan pujian. Jika mereka meminta dengan sopan, kita bisa memberinya ucapan terima kasih yang manis sehingga dia ingin melakukannya lagi dan lagi.
Semoga cara ini bisa membantu kamu ya!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak