© 99.co
Tidak ada ikatan yang lebih kuat daripada hubungan seorang ibu dengan anaknya. Namun, terkadang ibu dapat merasa terbebani oleh rasa bersalah yang mendalam terhadap anak-anak mereka.
Penyebab dari perasaan ini sangat bervariasi, mulai dari ketidakmampuan untuk memenuhi harapan, perasaan tidak cukup baik, hingga pengaruh tekanan sosial dan harapan masyarakat.
Dalam perjalanan mengasuh anak, ibu sering kali merasa bersalah karena kesalahan yang mungkin mereka lakukan, ketidaksempurnaan dalam peran ibu, atau bahkan ketidakmampuan untuk memberikan waktu dan perhatian yang cukup. Berikut ini beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab ibu merasa bersalah kepada anaknya.
Ketidakmampuan untuk Memenuhi Harapan
Ibu mungkin merasa bersalah jika berpikir bahwa dia tidak dapat memenuhi harapan atau standar yang dia tetapkan untuk dirinya sendiri sebagai ibu. Hal ini bisa berkaitan dengan keputusan pendidikan, perhatian, atau pemenuhan kebutuhan anak.
Ketidaksempurnaan dan Kesalahan
ilustrasi ibu dan anak © Mosuno / Stocksy United / rightasrain.uwmedicine.org
Sebagai manusia, ibu juga bisa membuat kesalahan dalam mengasuh anak. Mungkin dia merasa bersalah jika merasa telah melakukan kesalahan atau memiliki kekurangan dalam perannya sebagai ibu. Sejumlah ibu kerap merasa bersalah pada anak usai memarahi atau membentaknya.
Ketidakmampuan untuk Memberikan Waktu dan Perhatian yang Cukup
Ibu yang sibuk dengan pekerjaan atau tuntutan lainnya mungkin merasa bersalah jika merasa bahwa dia tidak dapat memberikan waktu dan perhatian yang cukup kepada anaknya. Rasa bersalah ini bisa muncul jika ibu merasa bahwa anaknya tidak mendapatkan perhatian yang memadai atau kehilangan momen penting dalam pertumbuhannya.
Perasaan Tidak Cukup Baik
Ilustrasi Ibu dan Anak Berpelukan © shutterstock.com/g/nelen
Beberapa ibu mungkin memiliki perasaan tidak aman tentang kemampuan mereka sebagai ibu. Mereka mungkin merasa tidak cukup baik dalam menjalankan peran tersebut dan merasa bersalah karena merasa bahwa anak mereka seharusnya mendapatkan pengasuhan yang lebih baik.
Pengaruh dari Tekanan Sosial dan Harapan Masyarakat
Ibu sering kali merasa tertekan oleh harapan sosial dan harapan masyarakat tentang bagaimana seorang ibu seharusnya bertindak. Jika mereka merasa tidak memenuhi standar ini, mereka bisa merasa bersalah terhadap anak mereka.
Sebenarnya rasa bersalah adalah perasaan alami yang dapat dirasakan oleh banyak ibu. Namun, penting juga untuk menghadapinya dengan cara yang sehat dan konstruktif, seperti berbicara dengan pasangan atau mencari dukungan dari orang lain.
Selain itu, penting juga untuk mengingat bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna dan bahwa setiap ibu melakukan yang terbaik yang mereka bisa untuk anak-anak mereka.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak