Uniknya 10 Jenis Kopi di Indonesia, Kenikmatan Cita Rasanya Sukses Mendunia

Reporter : Zaki
Minggu, 28 Juni 2020 12:11
Uniknya 10 Jenis Kopi di Indonesia, Kenikmatan Cita Rasanya Sukses Mendunia
Keunikannya bikin bangga!

Tahu nggak kalau kopi menduduki posisi kedua minuman terpopuler di dunia setelah air putih? Selalu ada di meja setiap pagi, saat break kerja, teman nongkrong, hingga pemicu mata melek saat lembur, kita yang tinggal di Indonesia bisa disebut sebagai pecinta kopi yang beruntung. Pasalnya, ada beragam jenis kopi di Indonesia yang sudah go international berkat cita rasanya yang unik. Apa saja, ya?

1 dari 10 halaman

Kopi Flores Bajawa

© Diadona

Jenis kopi di Indonesia ini cocok banget buat yang pencernaannya sensitif. Punya aroma yang menggiurkan, tekstur kopinya sendiri cukup kental dengan sedikit cita rasa asam tapi tetap aman buat lambung.

Kopi Bajawa ini ditanam di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur yang dikenal subur dan ideal untuk perkebunan kopi organik, berkat abu dari gunung berapi. Banyak diekspor ke Amerika, biji kopi ini mendunia berkat rasa dominan cokelat dan vanili, serta aftertaste yang sedikit nutty dan karamel.

2 dari 10 halaman

Kopi Aceh Gayo

© Diadona

Berasal dari Aceh, tepatnya ditanam oleh mayoritas masyarakat yang tinggal di Gayo Lues dan Kabupaten Bener Meriah. Nggak jauh berbeda dengan jenis Kopi Sumatera, uniknya jenis kopi di Indonesia ini punya cita rasa yang nggak terlalu pekat.

Kadar asam yang seimbang, rasa yang tertinggal di mulut usai mencicipi kopi alias aftertaste pun cenderung hilang. Selain rasanya yang unik dan nggak terlalu pahit, aromanya pun wangi menggoda. Nggak heran kalau biji kopi ini sering dipakai berbagai kedai kopi sebagai kopi house blend.

Kalau ingin menjajal Kopi Aceh Gayo di daerah asalnya, kamu akan menemukan cara penyajian yang nggak kalah unik. Bukannya diseduh, kopi akan direbus bersama air di dalam panci hingga mendidih, lalu dituangkan ke dalam gelas berisi susu dan gula. Ada juga yang menambahkan mentega untuk meningkatkan rasa gurih dan dipercaya dapat menambah energi.

3 dari 10 halaman

Kopi Papua Wamena

© Diadona

Salah satu jenis kopi di Indonesia yang disebut-sebut sebagai yang terbaik berasal dari tanah Papua, tepatnya dari Lembah Baliem, Pegunungan Jayawijaya, Wamena. Suhunya yang rendah dan tanahnya yang subur menjadikan wilayah ini cocok dijadikan kebun kopi. Salah satunya adalah Kampung Tagulik Distrik Bugi yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani kopi.

Selain masih setia menggunakan peralatan tradisional, biji kopi ini ditanam tanpa penggunaan pupuk kimia dan pestisida. Kebun organik inilah yang digadang-gadang memberikan aroma khas floral, lengkap dengan cita rasa lembut dan tingkat keasaman yang sedang.

4 dari 10 halaman

Kopi Sanggabuana

© Diadona

Sudah bisa menebak asal jenis kopi di Indonesia dengan nama keren ini? Yup, biji kopi berasal dari perkebunan kopi yang ada di Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat.

Dikenal punya kadar kafein yang lumayan tinggi, salah satu varian kopi Sanggabuana yang terbilang unik adalah Kopi Sanggabuana Purnama yang hanya dipanen saat bulan purnama. Aromanya sendiri cenderung leih lembut ketimbang kopi robusta lainnya dengan rasa manis mirip gula aren sebagai aftertaste. Wajib coba nih buat kamu yang mengaku fanatik kopi!

5 dari 10 halaman

Kopi Kintamani

© Diadona

Kalau kopi Bajawa banyak diekspor ke Amerika, maka jenis kopi di Indonesia yang satu ini justru lebih populer di Jepang, Eropa dan beberapa negara Arab. Berasal dari kawasan Kintamani, awal mencicipi kopi ini akan merasakan pahit dan sedikit asam, lalu terakhir merasakan manis dengan aroma jeruk yang khas.

Konon, aroma unik tersebut berasal dari petani kopi Kintamani yang menanamnya di sebelah kebun jeruk. Bukan hanya cita rasa yang membuai lidah, bagi warga Bali kopi ini punya filosofi yang dalam. Diibaratkan sebagai roda kehidupan, manusia harus merasakan pahit sebelum mulai merasakan manisnya hidup.

6 dari 10 halaman

Kopi Liberika Rangsang Meranti

© Diadona

Panjang banget ya nama jenis kopi di Indonesia ini. Bukan hanya namanya saja yang unik, kebun kopi khas Riau ini bisa tumbuh subur di tanah gambut, yang dikenal punya tingkat keasaman yang tinggi.

Punya bentuk biji yang lebih besar ketimbang arabika dan robusta, kopi Liberika Rangsang Meranti ini dapat disimpan dalam waktu lama dan punya kadar kafein yang lebih rendah. Aman buat lambung, kopi ini masih kalah pamor dengan Kopi Gayo, tapi justru laris di negara tetangga seperti SIngapura dan Malaysia.

7 dari 10 halaman

Kopi Toraja

© Diadona

Jenis kopi di Indonesia ini terbilang populer di dalam maupun luar negeri. Dari biji kopinya pun sudah bisa dikenali dari warnanya yang pekat dan bentuknya yang nggak mulus. Kopi bernama latin Celeber kalosi ini punya aroma harum yang khas, berkat kebun kopinya yang berada dalam satu kawasan dengan tanaman rempah.

Bukan hanya aromanya saja, cita rasa Kopi Toraja cukup unik karena memiliki rasa yang lembut, sedikit rasa kayu manis atau kapulaga dan nggak menyisakan aftertaste yang pahit. Hebatnya, Kopi Toraja pun sudah dipatenkan oleh perusahaan minuman premium asal Jepang bernama Key Coffee sejak 2005, dengan nama produk Toarjo Toraja.

8 dari 10 halaman

Kopi Robusta Temanggung

© Diadona

Kalau jenis kopi di Indonesia banyak yang punya aroma floral atau fruity, maka Kopi Robusta Temanggung ini memiliki cita rasa tembakau saat diminum. Keunikannya ini berasal dari kebun kopi yang ditanam berdekatan dengan tanaman tembakau di daerah Kaloran, Pringsut, Gemawan dan Wonoboyo.

Didominasi rasa pahit, biji kopi ini dianggap autentik dan punya penggemar tersendiri. Bukan hanya di tanah air, tapi juga negara-negara Eropa, Timur Tengah hingga Amerika Latin.

9 dari 10 halaman

Kopi Arabika Java Ijen Raung

© Diadona

Jenis kopi di Indonesia yang berasal dari Bondowoso ini mulai naik daun di kalangan penikmat kopi dunia. Ciri khasnya ada pada tingkat keasaman yang sedang dengan cita rasa yang sedikit pedas dan aroma bunga hutan.

Uniknya, beda cara penyeduhan akan memberikan rasa yang berbeda pula. misalnya metode seduh dripping akan memberikan rasa kopi yang lebih pekat di lidah, apalagi tanpa penambahan gula. Begitu juga metode tubruk yang memberikan aroma memikat dan espresso yang memunculkan rasa nutty yang lembut.

10 dari 10 halaman

Kopi Luwak

© Diadona

Sempat populer sebagai kopi termahal di dunia, jenis kopi di Indonesia ini sebenarnya sudah terkenal sejak zaman penjajahan. Cara mendapatkan biji kopi ini memang tergolong unik karena diambil dari sisa kotoran luwak. Katanya sih, biji kopi ini punya rasa yang berbeda setelah dimakan oleh hewan yang dikenal juga sebagai musang kelapa.

Nah, untuk menikmati secangkir kopi luwak ini ada cara tradisional buat menyajikannya. Pertama, masukkan biji kopi ke dalam cangkir lalu seduh dengan air yang nggak terlalu panas hingga ketinggian air 2cm dari permukaan kopi. Baru tuangkan air yang mendidih, aduk rata dan tutup cangkir. Setelah 4-5 menit, kopi pun siap dinikmati.

Ada berbagai jenis kopi di Indonesia dengan keunikan tersendiri yang membuatnya mendunia. Mana yang jadi favoritmu?

Beri Komentar