© Gulfnews.com
Saat pandemi corona seperti sekarang memang banyak hal yang terpaksa tak bisa terlaksana termasuk pernikahan. Adanya lockdown dan physical distancing akibat pandemi virus ini membuat banyak pasangan harus rela menunda hari bahagia mereka.
Salah satunya sopir bajaj asal India bernama Akshay Kothawale ini. Ia dan sang kekasih terpaksa menunda pernikahan mereka akibat adanya lockdown dan juga corona.
Namun mengharukannya, pria ini justru menyumbangkan uang pernikahannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, termasuk kaum migran yang saat ini dalam kondisi yang miris.
Dilansir dari udayavani.com (30/5), Akshay menggunakan dana pernikahannya untuk memberikan makanan bagi hampir 400 orang setiap harinya. Tak sendiri, pria berusia 30 ini juga dibantu oleh beberapa teman-temannya.
Setiap harinya, mereka berkeliling ke jalanan kota untuk mendistribusikan makanan pada buruh migran dan juga warga yang membutuhkan. Akshay mengatakan dirinya merasa senang bisa membantu orang lain di masa sulit ini.
“ Saat bekerja sebagai pengemudi bajaj, saya bisa menghemat sekitar Rs 2 lakh (setara Rp 38,8 juta) untuk pernikahan saya yang dijadwalkan pada 25 Mei. Tapi, karena adanya perpanjangan lockdown, kami pikir tak pantas untuk mengadakan pernikahan saat ini, jadi kami memutuskan untuk menunda pernikahan," kata Akshay.
Akshay Kothawale membagikan makanan © gulfnews.com
Selama lockdown, Akshay merasa sedih melihat beberapa orang miskin, khususnya buruh migran, menghadapi kesulitan karena tak bekerja dan tak memiliki penghasilan.
“ Saya melihat beberapa orang di jalan yang bahkan tak mampu untuk makan dan berjuang untuk bertahan hidup. Saya dan beberapa teman saya kemudian berpikir untuk melakukan sesuatu untuk membantu orang-orang yang membutuhkan," ungkap pria berusia 30 tahun ini.
Akhirnya, ia memutuskan menggunakan tabungan pernikahannya untuk membantu para buruh migran dan orang-orang miskin. Tak hanya sendiri, beberapa teman Akshay juga ikut menyumbang.
Kemudian, mereka menyiapkan makanan yang selanjutnya dibagikan pada para pekerja migran dan orang-orang yang membutuhkan.
“ Menggunakan bentor saya, kami membagikan makanan pada orang-orang di Maldhakka Chowk, daerah Sangamwadi dan Yerawada,” katanya.
Selain membagikan makanan, pria baik hati ini juga memasang pengeras suara pada bentornya untuk mensosialisasikan tentang bahaya virus corona dan bagaimana cara agar tetap terlindung dari virus ini.
Tak hanya itu, Kothawale dan teman-temannya juga membagikan masker dan hand sanitizer pada orang-orang yang tinggal di jalanan.
" Di tengah-tengah lockdown, saya juga menawarkan tumpangan gratis pada warga lanjut usia dan wanita hamil yang perlu mengunjungi dokter," pungkas Kothawale. Mulia banget ya aksi Akshay Kothawale ini. Semoga bisa jadi inspirasi kita semua ya.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak