Trauma Berat Dianiaya Pengasuh, Anak Aghnia Punjabi 5 Kali Menginggau Ketakutan

Berawal dari Tak Mau Diberi Obat

© Diadona© Instagram.com/emyaghnia

Menurut pengakuan suster pengasuhnya tersebut, awal mula ia melakukan penganiayaan atas dasar merasa jengkel terhadap Cana karena tak mau diberi obat pada bekas cakaran yang disinyalir akibat dari kekerasan yang dilakukan oleh pengasuhnya tersebut.

Aghnia mengaku tak mengetahu apakah sang putri sebelumnya telah mengalami penganiayaan sehingga sang suster memaksa anaknya untuk diolesi obat pada bekas cakaran.

Saat kembalinya Aghnia dari Jakarta ke Malang, Suster inisial " I" tersebut mengatakan Cana terjatuh di kamar mandi sehingga menyebabkan lebam di mata kiri dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Merasa tak percaya, sang suami, Reynukky pun mengecek cctv kamar dan menemukan sang suster menganiaya putrinya lebih dari 1 jam di kamar yang tertutup dan tak didengar oleh saudara-saudaranya.

Efek Dianiaya hingga Bikin Trauma Berat

© Diadona© Instagram.com/emyaghnia

“ Kita tidak tahu juga apakah sebelumnya sudah terjadi penganiayaan, makanya dia tahu saya mau pulang kan hari itu juga, kalau nggak dikasih obat kan kelihatan mungkin. Saya nggak ngerti ya, ini dugaan saya. Saya nggak ngerti, masi didalami lagi,” ungkapnya dikutip dari Instagram Story @emyaghnia pada Minggu, 31 Maret 2024.

Tak cuma fisik sang anak yang babak belur, namun putrinya mengalami dampak psikologis yang begitu berat.

Aghnia menjelaskan sang putri 5 kali mengalami menginggau ketakutan dalam satu kali periode tidur saat berada di rumah sakit.

“ Iya, jadi pas waktu tidur 5 kali dia mengigau, mengigau ketakutan. Setelah saya sadarkan ini saya, baru bisa tidur lagi, mengigau lagi ketakutan lagi saya sadarkan lagi,baru bisa tidur lagi. Trauma berat,” kata Aghnia Punjabi.

Lebih lanjut, Aghnia mengatakan sang putri masih terus diperika apakah menderita luka dalam pasca penganiayaan keras yang dialaminya.

“ (Untuk pemeriksaan luka dalam), Iya, lagi didalami,” pungkas Aghnia.

Merasa Bersalah dan Sebut Bukan Ibu yang Baik

© Diadona© Instagram.com/emyaghnia

Meski banyak mendapat simpati dan dukungan dari rekan dan netizen, rupanya ada beberapa pihak yang terus menyulut komentar negatif dan menyalahkan Aghnia karena dinilai telah gagal mengasuh sang anak karena lebih mementingkan pekerjaannya.

Hal tersebut pun memicu Aghnia yang menyalahkan dirinya dan sebut dirinya bukan ibu yang baik. Bahkan, Aghnia menyebut ia pantas mendapatkan hukuman karena gagal menjaga putrinya.

“ Dengan segala kerendahan hati saya tidak ada saya membela diri. Saya bukan ibu yang sempurna, saya ibu yang bodoh dan saya juga ibu yang mungkin menurut kalian belom siap. Bukan hanya suster itu yang berhak mendapatkan hukuman, sayapun harusnya dihukum saja!” tulis Aghnia.

Meski jauh dari kata sempurna, Aghnia mengatakan dirinya selalu mengupayakan segala yang terbaik bagi anak dan keluarganya.

“ Tapi demi Allah saya selalu memberikan yang terbaik untuk anak saya, perhatian penuh, pendidikan, perawatan, makanan, dan semua keperluannya,” kata Aghnia Punjabi.

Penggemar dan netizen pun memberikan dukungan moril untuk Aghnia dan mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan salah dirinya.

" Ibu2 semua, banyak emak2 lain yang juga ninggalin anak bahkan sampe seminggu sama sus dan gak kenapa2. Kalo kejadiannya kayak Cana gini bukan berarti kalian bisa adu nasib dan menyalahkan anak gakbisa diurus sus. Aghnia ini bayar sus loh bukan cuma seorang pembantu. Sus itu harusnya pelatihan dan gajinya berbeda. Jadi stop nyalahin orangtua, tanpa disalahin aja mereka pasti udh ngerasa bersalah dan rasanya hidup kek di neraka. Ayo jadi orang yg penuh empati.😭" tulis Dwihandaa.

" Mba nii, ini semua bukan salah mba ni, mba ni udah jadi ibu yang hebat buat anak2, anak2 pasti bangga sama mba ni, aku yakin yakin yakin banget. Mba ni aku doain mba ni kuat yaa, jgn salahin diri sendiri terus.. 😭😭😭😭😭❤️❤️," sambung Rachel Vennya.