7 Macam Penyakit Kelamin Pria, Termasuk Kutil dan Pengobatanya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 4 Mei 2020 16:09
7 Macam Penyakit Kelamin Pria, Termasuk Kutil dan Pengobatanya
Seharusnya pengetahuan tentang penyakit kelamin pria ini diketahui banyak orang agar mereka waspada terhadap perilaku seksual mereka. Ya nggak sih?

Penyakit kelamin pria bisa muncul lewat kontak seksual penderitanya, dan tanpa menimbulkan gejala. Meski begitu, bukan berarti penyakit ini nggak mempengaruhi kehidupan seseorang yah.

Jumlah penderitanya terus bertambah setiap tahun. Ini terjadi selain karena nggak munculnya gejala, juga kurangnya kewaspadaan mengenai penyakit ini.

1 dari 4 halaman

Penyakit Kelamin Pria

Penyakit Kelamin Pria © Diadona

Penyakit kelamin pria yang muncul umumnya cepat bergejala, sehingga penderita bisa tau kalau mereka terinfeksi. Keutungannya, jelas pengobatan yang jadi lebih cepat dan pemutusan rantai penyebaran penyakit.

Namun sayangnya, banyak juga nih yang menyalahartikan gejala penyakit kelamin tersebut sebagai kondisi lain. Dan ada juga beberapa kasus yang nggak menimbulkan gejala sama sekali.

Apa akibatnya? Penyebaran penyakit kelamin pria jadi nggak bisa diantisipasi. Plus, nggak segera diobati.

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Penyakit Kelamin

Penyakit Kelamin Pria © Diadona

Ada beragam macam penyakit kelamin pria, yang sebagian besar penularannya terjadi lewat kontak seksual. Apa aja nih?

Gonore

Penyakit kelamin pria gonore nggak cuman menginfeksi area genital, tapi juga bisa menyerang area lain seperti anus, tenggorokan atau uretra. penularan penyakit ini terjadi melalui kontak seksua.

Gejala umum gonore meliputi

  • Rasa sakit saat buang air kecil
  • Keluarnya cairan berwarna hijau, putih, atau kuning dan penis

Klamidia

Merupakan penyakit kelamin pria yang disebabkan karena bakteri, dengan pnularan terjadi melalui seksl anal, oral, maupun vaginal. Sayangnya, banyak penderita yang nggak menunjukkan gejala sama sekali. Sedangkan yang lainnya baru menunjukkan gejala beberepa minggu setelah terinfeksi.

Gejala penyakit kelamin pria klamidia, diantaranya:

  • Rasa sakit sat buang air kecil
  • Testis bengkak

Nggak cuman menyerang area genita, penyakit kelamin klamidia juga sangat mungkin menyerang area dubur dengan gejala berupa:

  • Nyeri dubur
  • Berdarah

Candidiasis

Sesuai deegan namanya, penyakit kelamin pria ini merupakan infeksi jamur candida. Pada perempuan, jamur ini merupakan penyebab keputihan. Tapi nyatanya, juga bisa menyerang pria lho?

Apakah jadi bikin keputihan juga? Ya enggak dong.

infeksinya mungkin nggak disertai dengan gejala yang jelas. Kalaupun ada, biasanya akan menginfeksi ujung penis. Pada pria yang belum disunat, jamur ini juga bsia menginfeksi kulit.

Gejala yang mungkin muncul diantaranya

  • Rasa sakit atau gatal pada penis
  • Ruam kemerahan pada penis, serta bintil-bintil kecil atau bercak berwarna putih
  • Rasa nyeri saat berhubungan seksual dan buang air kecil

Sipilis

Gejala yang pertama muncul pada sipilis yaitu munculnya sejenis bulatan kecil yang disebut chancre pada alat kelamin, dubur, atau mulut. Nggak bikin sakit sih, tapi sangat menular.

Sifilis dianggap salah satu penyakit kelamin yang sangat menular dan serius pada laki-laki karena kaitannya dengan HIV dan peningkatan risiko pengembangan HIV ketika terinfeksi.

Gejala sipilis primer pada pria, antara lain:

  • Luka yang sangat kecil dan nggak nyeri di mana bakteri masuk ke dalam tubuh. Letaknya biasanya di penus, anus, maupun bibir
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di dekat lokasi

Sedangkan gejala penyakit kelamin pria sipilis saat masuk dalam fase sekunder, diantaranya:

  • Ruam kulit yang nggak gatal. Letaknya biasanya ada di tangan atau telapak kaki
  • Kelelahan
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

HPV

Infeksi virus HPV pada perempuan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kanker serviks. Bagaimana dengan laki-laki?

Penyakit kelamin pria HPV juga bisa meningkatkan terjadinya kanker genital lho, meskipun jenis kanker ini bisa dibilang nggak umum. HPV juga bisa menyebabkan kutil kelamin pada pria.

HIV

Penyakit HIV ini menyerang sistem kekebalan tubuh, menjadikan penderitanya jadi rentan banget sama berbagai jenis penyakit. Kalau nggak diobati, penyakit seksual pria HIV akan berkembang ke tahap AIDS.

Herpes

Penyakit kelamin pria herpes, merupakan nama singkatan dari virus herpes simplek dengan gejala paling umum berupa luka lepuh. Untuk kasus herpes genital, lepuh ini muncul di sekitar alat kelamin sedangkan herpes oral muncul di sekitar mulut.

3 dari 4 halaman

Penyakit Kutil Kelamin

Penyakit Kelamin Pria © Diadona

Sebenernya, kutil kelamin ini merupakan salah satu jenis penyakit kelamin pria yang paling umum. Dilansir dari mayoclinic.org, hampir semua orang yang aktif secara seksual akan terinfeksi seenggaknya satu jenis human papillomavirus ini, yaitu virus penyebab penyakit kutil kelamin.

Daerah yang terinfeksi adalah jaringan lembab di area genital. Bentuknya bisa berupa benjolan kecil berwarna daging atau seperti bunga kol.

Apakah kutil kelamin hampir selalu keliatan? Nggak juga, karena dalam beberapa kasus, penyakit kelamin pria ini terlalu kecil buat terlihat.

4 dari 4 halaman

Obat Penyakit Kelamin

 

Ilustrasi Pengobatan © Diadona

Apakah penyakit kelamin pria ini bisa diobati? Tentu aja bisa dong. Semakin awal terdeteksi, semakin mudah pengobatan dan pemutusan rantai penyebarannya.

Untuk penyakit yang disebbkan karena bakteri, umumnya lebih mudah diobati ketimbang yang disebabkan oleh virus. Infeksi virus bisa dikelola, namun nggak selalu bisa menyembuhkan.

Antibiotik

Antibiotik dengan dosis tunggal bisa menyebuhkan infeksi bakteri dan parasit yang ditularkan secara seksual, misalnya gonore, sifilis, dan klamidia.

Nggak cuman dengan minum antibiotik, tapi penting buat tidak melakukan hubungan seksual selam atujuh hari setelah pemberian antibiotik dan semua luka udah sembuh.

Antivirus

obat ini ditujukan untuk penyakit kelamin pria yang disebabkan oleh virus, seperti herpes atau HIV.

Untuk penyakit HIV nih, obat antivirus memang bisa mencegah infeksi ini selama bertahun-tahun. Tapi, virus tetap akan ada di dalam tubuh dan masih bisa menularkannya, walapun risikonya jadi lebih rendah.

Yang paling penting setelah melakukan pengobatan adalah memberi tahu pasangan tentang penyakit ini. Bukan cuman pasangan saat ini doang ya, namun pasangan seksual yang dimiliki dalam rentang wkatu tiga bulan hingga satu tahun ke belakang.

Ini dilakukan biar mereka aware dengan adanya kemungkinan terinfeksi.

Penyakit kelamin pria punya banyak macam dan gejala. Biar nggak repot nantinya, penting banget untuk mencegah penyebaran ketimbang mengobati, kan? Nah, sudahkah kamu menerapkan seks yang aman?

Beri Komentar