© Kitabisa.com
Setiap orang tentu mempunyai harapan yang ingin diwujudkan sekali dalam hidupnya. Meski keinginan tersebut tak mudah untuk digapai, tetapi tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Itulah yang ditunjukkan oleh seorang kakek berikut ini.
Dilansir dari laman kitabisa.com, beliau adalah Mbah Marjono yang sehari-harinya jualan kerupuk keliling. Meski usia beliau sudah senja dan tubuhnya mulai bungkuk, tetapi beliau terus berjalan bahkan sampai 40 kilometer untuk berkeliling menjajakan kerupuk jualannya.
Mbah Marjono © kitabisa.com
Beliau pun memikul dua bakul yang cukup berat berisi kerupuk setiap harinya. Beliau biasanya berjualan kerupuk di daerah Lampung mulai dari pagi hari sampai malam yaitu sejak pukul 09.00 sampai sekitar jam 22.00.
Kerupuk tersebut beliau dengan harga Rp6ribu per bungkusnya. Meski tubuhnya sudah tak sekuat waktu masih muda, tetapi beliau tak pernah menyerah untuk mencari rezeki. Bahkan rasa letih tak beliau rasakan.
Mbah Marjono © kitabisa.com
" Kalau saat perjalanan pulang, terkadang Mbah kehujanan malam-malam karena memang sudah tak kuat lari. Mbah hanya menutupi kerupuk yang masih penuh ini dengan kain karena takur basah, nanti tak bisa dijual lagi. Tak masalah baju Mbah basah kuyup, yang terpenting kerupuknya masih selamat dari hujan" , kata Mbah Marjono menceritakan perjuangannya berjualan kerupuk sampai malam hari.
Mbah Marjono pun selalu menyempatkan beribadah di samping berjualan kerupuk. Beliau pun ternyata punya mimpi yang begitu mulia yaitu Mbah Marjono ingin membangun mushola dan mengajar mengaji untuk anak-anak di sekitar rumahnya karena masjid di tempat beliau cukup jauh.
Mbah Marjono © kitabisa.com
Beliau sudah bertahun-tahun menabung untuk mewujudkan cita-cita mulianya ini. Beliau pun berharap bisa pergi ke tanah suci di sisa umurnya ini. Mari bantu mewujudkan mimpi mulia Mbah Marjono ini dengan menyisihkan sebagian rezeki kita. Donasi bisa disalurkan melalui link berikut ini.
kitabisa.com/campaign/respekuntukummat
Beliau mengatakan, " Sebanyak apa pun harta yang ditimbun, tak akan berguna untuk bekal di akhirat nanti, sedangkan kita hidup hanyalah sementara, sederhana di dunia tetapi kaya di akhirat" . Semoga beliau selalu diberikan kesehatan, dilancarkan rezekinya dan dapat mewujudkan cita-cita mulianya.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak