Terkuak, Peluh Keringat di Balik Proses Pendataan Google Maps

Reporter : Firstyo M.D.
Sabtu, 1 Februari 2020 12:44

Kita sering melihat Google Maps tanpa tahu gimana proses di balik lengkapnya maps tersebut. Netizen yang satu ini berhasil menguaknya.

Selama ini kita sangat terbantu dengan keberadaan Google Maps dan Google Street View. Nggak cuma memudahkan untuk mengetahui arah menuju tempat yang asing, Google Maps juga bisa memberi prediksi jalan tercepat, kondisi lalu lintas, dan juga waktu tempuh.

Ditambah dengan Google Street View yang bisa membuat kita seolah berada di jalanan tersebut padahal posisi cuma duduk menghadap layar. Yang ajaib, jalan-jalan tikus pun kadang masih bisa tertangkap oleh Google.

Dengan segala kecanggihan tersebut, kalian pernah bertanya-tanya nggak sih tentang bagaimana Google menghimpun data jalanan sedetil itu?

1 dari 2 halaman

Penampakan Google Trekker di Jalanan

Seorang pengguna Twitter dengan akun @jendra_aji berhasil menjawab pertanyaan banyak orang. Dia cukup beruntung untuk menemui seorang Google trekker yang lagi bertugas.

Pernah kepikiran gak gimana caranya Google Maps bisa tau kalau kita jalan ke suatu tujuan waktu tempuhnya sekian menit/jam?

*Semangat buat bapaknya! pic.twitter.com/HwwCuL0tHS

January 30, 2020

Dalam video singkat yang diunggah, nampak seorang bapak sedang berjalan kaki. Di punggungnya terdapat benda serupa ransel berwarna biru dengan tiang dan semacam kamera 360 derajat di atasnya. Jika dilihat lebih dekat, akan terlihat tulisan 'Google Maps' di alat tersebut.

Yang penasaran dengan tulisannya :) pic.twitter.com/cMGUXkM0Mh

January 30, 2020

Diketahui alat yang dipanggul oleh bapak tersebut memiliki berat sekitar 42.5 pounds atau hampir setara 20 kg dengan jarak tempuh minimal 20 km/hari.

Kalau nggak bisa membayangkan seberapa berat bebannya, coba kamu praktikkan dengan memanggul enam tabung gas LPG hijau dan jalan keliling kampung.

2 dari 2 halaman

Reaksi Netizen

Reaksi pengguna Twitter pun bermacam-macam.

" Oalah, belum pernah nemuin kaya gini. Yg mobil seringnya. Akhirnya bisa tidur tenang karna dulu mikir, gmaps, sok tau ngawur nih T-T" , ujar @yulianaintan2

" Terima kasih bapak, dan sehat selalu selama mapping. Jangan pernah menyerah! Berkat kamu semua driver ojek online juga sangat terbantu dengan hasil kerja bapak." ujar @__MRaZ

Namun ada juga netizen yang 'iri'.

" Weh gua juga mau olahraga dibayar," cuit @blabahahahaha

Apapun, yang dilakukan bapak tersebut dan banyak Google trekker lain sudah sangat membantu banyak pihak mulai dari kamu buta arah hingga para pengojek online. Mereka sudah berjuang berjalan jauh dengan memanggul beban yang berat untuk kemudahan yang kita rasakan. Sudah sepatutnya kita mengapresiasi hasil kerja mereka.

Terima kasih, bapak-bapak Google trekker!