Sempat Hidup Terlantar karena Ditinggal Ibu dan Diusir Ayah Tiri, 4 Bersaudara Ini Berakhir Bahagia

Reporter : Devi Puspitasari
Jumat, 25 September 2020 17:47
Sempat Hidup Terlantar karena Ditinggal Ibu dan Diusir Ayah Tiri, 4 Bersaudara Ini Berakhir Bahagia
Rani dan ketiga adiknya sempat terlantar di sebuah kosan dan ditinggal sang ibu.

Nasib malang belum lama ini sayangnya harus dirasakan empat bersaudara asal Sulawesi Barat. Mereka ditemukan terlantar di sebuah kamar kos dengan keadaan kelaparan. Mirisnya, diketahui mereka ditingalkan oleh sang ibu dan diusir ayah tirinya.

Melansir dari media lokal, empat saudara ini sebelumnya sempat hidup terlantar dan tinggal di sebuah kos yang ada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Hal ini lantaran kedua orang tuanya berpisah.

1 dari 6 halaman

Ayah dan Ibu Berpisah

" Bapak sama ibu sudah pisah, saya ke Wono (Wonomulyo) sendiri, susul mama sama adik, setelah itu kami ditinggal tidak tahu apa alasannya," terang sang sulung, Rani (16).

Menurut Sertu Herwanto, Babinsa Koramil 1402-02/ Wonomulyo, keempat bocah malang ini sebelumnya tinggal dengan sang ibu dan ayah tirinya. Kemudian, sang ibu memilih berpisah lagi dengan suami barunya dan meninggalkan keempat anaknya.

2 dari 6 halaman

Ditinggalkan Ibu Kandung dan Diusir Ayah Tiri

Empat bersaudara asal Sulbar yang terlantar © Diadona

Rani dan ketiga adiknya ini sebelumnya tinggal dengan sang ibu selama tiga bulan di Wonomulyo dengan menyewa kamar kos. Selang sebulan kemudian, sang ibu menikah lagi dengan seorang pria Tinambung.

Sayangnya, pernikahan ibunya hanya bertahan sepekan sebelum memutuskan berpisah dan memilih pergi meninggalkan anak-anaknya. Sepeninggal ibunya, Rani dan adik-adiknya sempat tinggal bersama ayah tirinya sebelum akhirnya keempatnya diusir.

3 dari 6 halaman

Menyewa Kamar Kos

" Keempat kakak beradik ini sempat tinggal sama ayah tirinya selama satu minggu setelah ditinggal ibunya. Tapi setelah itu diusir," sambungnya.

Setelah diusir, kakak beradik ini lalu menyewa kamar kos dengan bantuan teman yang dikenalnya di Wonomulyo. Begitu juga dengan makan sehari-hari, mereka juga berharap dari bantuan sang teman. Tak jarang, keempatnya juga harus menahan lapar bila tak ada makanan.

4 dari 6 halaman

Tidur di Lantai

Ilustrasi Anak Sedih © Diadona

Kondisi Rani dan ketiga adiknya ini juga cukup memprihatinkan saat ditemukan. Mereka harus tidur beralaskan lantai karena tak ada tikar sekalipun untuk digunakan dan tak ada pakaian yang bisa mereka gunakan untuk ganti.

" Mereka tidur di lantai karena tidak ada tikar, hanya ada pakaian yang melekat di badannya, dan infonya itu yang dipakai terus mereka pakai. Salah satu anak bernama Raffi sempat menggelandang di pasa untuk mencari makan," ucap Herwanto.

5 dari 6 halaman

Bertemu Ayah Kandung

Tapi syukurnya, saat ini Rani dan ketiga adiknya sdah berkumpul lagi dengan keluarganya. Mereka bertemu dengan sang nenek dan ayah kandungnya. Menurut pengakuan sang ayah, sudah hampir setahun ini ia tak tahu keberadaan dan kedaan anak-anaknya karena mereka pergi bersama sang mantan istri setelah berpisah.

" Sudah hampir satu tahun saya cari terus, hanya saja saya memang berpisah dengan mamanya, bukan cerai tapi dia meninggalkan saya. Saya tidak tahu ke mana, saya tidak pernah tahu dimana keberadaanya, saya pernah cari di daerah Tasiu tapi tak ada," jelas Husni Bandung, ayah Rani.

6 dari 6 halaman

Keberadaan sang anak ini diketahuinya setelah foto keempatnya viral di media sosial setelah ditemukan terlantar di sebuah kamar kos. Husni mengatakan saat ini ia akan mengambil alih mengasuh anak-anaknya.

Syukurlah ya akhirnya Rani dan adik-adiknya bisa berkumpul dengan keluarganya lagi. Semangat terus ya untuk Rani dan keluarga.

Beri Komentar