Kisah Sedih Kakek Ngono, Hidup Sendirian Rawat Istri yang Lumpuh Tanpa Anak dan Keluarga

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 24 September 2020 13:03
Kisah Sedih Kakek Ngono, Hidup Sendirian Rawat Istri yang Lumpuh Tanpa Anak dan Keluarga
Miris banget :(

Sudah sejak 7 tahun lalu Kakek Ngono (84) merawat sang istri yang terbaring lemah dalam keadaan lumpuh.  Tinggal berdua di sebuah rumah dengan tembok yang sudah berjamur, Kakek Ngono setia menemani meski kondisi fisiknya juga rentan.

Kisah sepasang Kakek Nenek yang tinggal di Dusun Banjaran RT 02 RW 03, Desa Domasan, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulung Agung, itu disampaikan oleh Rudianto, warga Desa Kedungwungu, Kabupaten Blitar.

"Dapat info awal mula dari TikTok, lalu saya bersama teman-teman relawan survei langsung ke tempat Mbah Ngono," tuturnya, dikutip dari Kumparan.com (24/9).

1 dari 3 halaman

Kisah Sedih Kakek Ngono © Diadona

Kaki Kakek Ngono yang sudah tak mampu berjalan normal, dengan gontai masih merawat istrinya yang bernama Karmi.

Pekerjaan rumah dikerjakannya seorang diri, seperti memasak nasi, mencuci baju, hingga mengganti kain sang istri setiap buang air kecil. Ketika keduanya sakit, tetangga tak segan memberi bantuan.

" Karena Mbah Ngono tidak mempunyai anak, jadi untuk makan keseharian dari belas kasihan warga sekitar yang peduli. Kalau sakit juga tetangga datang untuk merawat," imbuh Rudiantoro.

2 dari 3 halaman

Kakek Ngono pernah mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah, namun tidak mampu untuk mencukupi biaya hidup hingga saat ini.

Sehingga Rudiantoro dengan relawan relawan lainnya berinisiatif mengumpulkan donasi untuk meringankan beban hidup Kakek Ngono, sampai saat ini dana yang terkumpul sebesar Rp 2 juta 300 ribu, Rudi masih berharap masyarakat luas mampu membantu hidup Kakek Ngono dan istri dengan berdonasi melalui nomor WhatsApp +62 812-4683-7854.

" Saya berharap nantinya pemerintah bisa mengkondisikan Mbah Ngono dan istrinya ke tempat yang lebih layak dan mendapatkan perawatan yang baik. Saat ini donasi yang kami buka terkumpul Rp 2 juta 300 ribu," tuturnya.

Beri Komentar