Seharian Keliling Kampung Jualan Bakwan, Nenek Ini Cuman Diupah 3000 Rupiah

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 3 Januari 2022 20:03

Hidup nenek dan nenek ini sungguh pilu :(

Kisah pilu tentang kondisi ekonomi sering kali dialami sebagian orang. Seperti kisah pasangan suami istri warga Kampung Cimadang, Desa Ganjarsari, Cikalong Wetan, Bandung Barat. Di usianya yang sudah renta, pasangan ini tetap gigih bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup. Keduanya sama-sama seorang kuli yang bekerja untuk orang lain.

Mirisnya lagi, penghasilan yang didapatkan keduanya masih terbilang kurang. Berikut ulasannya, seperti dilansir dari kanal YouTube Petualangan Alam Desaku.

1 dari 5 halaman

Kuli Jualan Bakwan

Kisah Ibu Penjual Bakwan Keliling © Diadona

Pemandangan desa yang asri dan hijau membuat banyak orang selalu rindu. Penduduk yang ramah membuat nyaman saat berada di desa. Ketika tiba di Kampung Cimadang, pemilik akun YouTube berjumpa dengan seorang ibu-ibu yang hendak berangkat bekerja.

Rupanya nenek tersebut selama ini berprofesi sebagai penjual bakwan. Dia menjualkan gorengan milik orang lain dengan keuntungan Rp100 per biji.

" Kuli dagang bala-bala (bakwan) dari satu (keuntungan) 100 rupiah," kata si ibu.

" Ooh ibu mau jualan bakwan punya orang lain keuntungan dari bakwan 100 rupiah ibu. Aduh, ibu sehari bisa menjual bakwan berapa?," tanya Jerry.

" Iya bawa 50 buah, dapat keuntungan Rp5.000 ribu. Dari jam satu sampai ashar," tukasnya.

2 dari 5 halaman

Dapat 3000 Sehari

Kisah Ibu Penjual Bakwan Keliling © Diadona

Setiap siang hari si ibu akan membawa 50 bakwan untuk dijajakan keliling desa. Tak jarang dagangnya tidak laris terjual. Sehingga kerap hanya menerima upah Rp3.000 per hari.

" Sehari suka habis bu kalau jualan? Lima ribu dapatnya, masya allah, selain itu apa usahanya ibu?," ucap Jerry.

" (tergantung) gimana lancar-lancarnya, (kerja) cuma itu (kuli bakwan) saja. Nanti bawa 50 bala-bala, kadang habis kadang engak. Biasanya habis 30," terangnya.

3 dari 5 halaman

Dapat 3000 Sehari

Setiap siang hari si ibu akan membawa 50 bakwan untuk dijajakan keliling desa. Tak jarang dagangnya tidak laris terjual. Sehingga kerap hanya menerima upah Rp3.000 per hari.

" Sehari suka habis bu kalau jualan? Lima ribu dapatnya, masya allah, selain itu apa usahanya ibu?," ucap Jerry.

" (tergantung) gimana lancar-lancarnya, (kerja) cuma itu (kuli bakwan) saja. Nanti bawa 50 bala-bala, kadang habis kadang engak. Biasanya habis 30," terangnya.

4 dari 5 halaman

Suaminya Hanya Pencari Rumput

Kisah Ibu Penjual Bakwan Keliling © Diadona

Sementara sang suami, di balik sosok rentanya juga tetap bekerja mencari nafkah untuk keluarga. Selama ini dia menjadi kuli ngarit atau mengurusi kebun orang.

" Abah kerjaannya apa?," tanya Jerry.

" Kuli ngarit, sudah tua juga," jawab si ibu.

" Kalau abah kuli ngarit, kerja sama orang lain. Kalau ibu kuli jualan bakwan sama orang lain, keuntungan bakwan satunya 100 rupiah. Ibu cukup enggak itu lima ribu untuk kebutuhan?," kata Jerry.

" Ya engak cukup," tukas ibu.

5 dari 5 halaman