Saudara Sesama Komedian, Begini Lucunya Hubungan Kakak Beradik Antara Mastur dan Omas

Reporter : Bagus Prakoso
Kamis, 16 Juli 2020 23:15

Sering berantem hingga saling ejek pantun, begini kekompakan Mastur dan Omas

Indonesia kembali kehilangan sosok komedian yang ikonik. Ya, Omaswati atau yang akrab disapa Omas telah meninggal dunia pada Kamis (16/7) Malam.

Omas dikabarkan telah lama menderita sakit diabetes. Selain itu, dari kabar yang beredar, Omas juga dikatakan sakit paru-paru.

Duka mendalam tentu dirasakan oleh adik dari Omas yaitu Mastur. Sempat terekspose bagaimana kekompakan keduanya sebagai sesama komedian dan juga kakak adik.

1 dari 4 halaman

Sering Berantem

Menjadi Saudara kandung memang tak lepas dari yang namanya bertengkar sesama saudara. Melansir dari Insert, Omas dan Mastur mengaku jika mereka berdua sering berkelahi satu sama lain. Meskipun begitu, berantemnya juga untuk kebaikan.

" Sering kalau dia bandel, pasti saya omelin," ungkap Omas.

Menanggapi hal ini, Mastur justru menjawab dengan santai, layaknya seorang adik yang paling kecil.

Kalau saya mah sebagai anak kecil cuek aja," jawab Mastur.

2 dari 4 halaman

Saling Ejek

Omas dan Mastur © Diadona

Ternyata sebagai sesama komedian, mereka juga saling ejek loh. Namun itu mereka lakukan hanya untuk menghibur orang-orang atau saudara di sekitarnya. Bahkan mereka juga saling mengejek dengan menggunakan pantun.

" Paling enak si mangga udang pohonnya tinggi buahnya jarang. Paling enak orang bujang, bangun tidur giginya panjang," pantun Omas

Jangan lupa membeli ganyong, si omas mulutnya monyong," balas Mastur.

3 dari 4 halaman

Tetap Saling Silaturahim

Meskipun sering berantem dan saling ejek, layaknya kakak beradik, mereka juga tidak lupa untuk saling silaturahmi. Bahkan, Omas mengatakan jika apapun kondisinya, sempat nggak sempat mereka harus menyempatkan untuk bertemu.

" Kita ini selalu lah yang namanya adik kakak kita saling silaturahim. Ada waktu nggak ada waktu, kita sempet-sempetin buat ketemu. Kalau saya sih orangnya enjoy-enjoy aja. Ketemu di sini, ngikut. Ketemu di rumahnya siapa ya udah ngumpulnya di situ," ungkap Omas.

4 dari 4 halaman

Selamat jalan Omas. Lawakanmu akan selalu kami kenang.