Raffi Ahmad dan Deretan Selebriti Ini akan Terima Vaksinasi Covid-19 Pertama

Reporter : Hevy Zil Umami
Jumat, 8 Januari 2021 18:41
Raffi Ahmad dan Deretan Selebriti Ini akan Terima Vaksinasi Covid-19 Pertama
Nama-nama yang dimaksud antara lain artis Raffi Ahmad, penyanyi Bunga Citra Lestari, dan dokter dan influencer Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan tentang beredarnya sejumlah nama pejabat, tokoh, dan influencer sebagai pihak yang akan disuntik vaksin Covid-19 untuk pertama kalinya.

Nama-nama yang dimaksud antara lain artis Raffi Ahmad, penyanyi Bunga Citra Lestari, dan dokter dan influencer Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta. Nadia mengatakan, informasi yang memuat nama-nama itu bukan rilis resmi Kementerian Kesehatan.

"Slide-nya bukan rilis resmi Kemenkes ya. Informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan," kata Nadia seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

1 dari 4 halaman

Masih Menunggu Izin

Ilustrasi Vaksin © Diadona

Selain itu, ia menegaskan saat ini pemerintah masih menunggu keluarnya izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM. Karena itu, Nadia meminta semua pihak tidak mengacu pada informasi yang beredar.

" Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19," kata Nadia.

2 dari 4 halaman

Tanggapan Manajer Raffi

Ilustrasi Raffi Ahmad © Diadona

Mengenai nama Raffi yang disebut akan jadi salah satu publik figur yang pertama divaksin, hal itu dibenarkan Manajer Raffi Ahmad, Prio. Ia mendengar bahwa Raffi Ahmad adalah salah satu tokoh yang akan divaksinasi untuk pertama kalinya.

Prio mengaku belum mengetahui detail soal ini. Sehingga tidak banyak yang bisa dijelaskan olehnya.

" Sementara iya, tapi gue belum dapat updatenya kayak gimana, gue enggak tahu. Cuma udah terdaftar," kata Prio seperti dikutip dari Viva.co.id, Jumat 8 Januari 2021.

Menurut Prio, detail penerima vaksin Covid-19 langsung diterima Raffi Ahmad, bukan dirinya. Prio mengungkapkan, jatah vaksin Covid-19 diberikan langsung oleh Istana.

" Itu yang ngehubungin langsung ke Raffi sih, enggak ke gue. Dari istana langsung," kata Prio.

Meski jadwal penerapan vaksin COVID-19 pertama sudah keluar, Prio belum bisa memastikannya. Raffi Ahmad kini menunggu kabar terbaru dari istana.

" Kita juga masih nunggu update dari orang istana jadi atau enggaknya. Jadwal sih udah ada, cuma belum tahu jadi apa enggaknya," kata Prio.

3 dari 4 halaman

Jadwal Penyuntikan Vaksin

Ilustrasi Penemuan Vaksin © Diadona

Dikutip dari informasi yang beredar, jadwal penyuntikan pertama vaksin Covid-19 pada 13-15 Januari 2021.

Pada 13 Januari penyuntikan vaksin akan ditujukan pada tiga kelompok, yaitu:

Kelompok 1, terdiri dari pejabat publik, seperti: Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, dan Kepala BPOM Penny Lukito.

Kelompok 2, pengurus asosiasi profesi dan tokoh kunci kesehatan termasuk: Ketua IDI Daeng M Fakih, Ketua PPNI Harif Fadilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, Pakar vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Commad Center Muhammadiyah Covid-19 Agus Syamsuddin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Muhammad Makky Zamzami, Najwa Shihab, Dr. Tirta, Bunga Citra Lestari, dan Raffi Ahmad.

Kelompok 3 adalah pemuka agama yaitu Ketua PBNU Marsudi Syuhud, perwakilan dari Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustaz Das'ad Latief, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.

4 dari 4 halaman

Ilustrasi Vaksin Covid-19 © Diadona

Kemudian, pada tanggal 14 dan 15 Januari juga terdapat tiga kelompok yang akan disuntik vaksin, yaitu:

Kelompok 1 adalah pejabat daerah: gubernur, kepala dinas kesehatan, sekretaris daerah, komandan daerah, kapolsek, direktur rumah sakit rujukan Covid-19.

Kelompok 2: manajemen asosiasi profesional, petugas kesehatan, dan pemimpin opini kunci untuk kesehatan regional.

Kelompok 3: tokoh agama daerah termasuk perwakilan NU, Muhammadiyah, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.

Beri Komentar