Nafa Urbach Beri Komentar Menohok Tentang Sinetron Zaman Sekarang

Reporter : Yoyok
Sabtu, 25 April 2020 13:50
Nafa Urbach Beri Komentar Menohok Tentang Sinetron Zaman Sekarang
Nafa juga menambahkan masih lebih bagus sinetron di zamannya dulu

Beberapa hari yang lalu Nafa Urbach sempat membuat obrolan tentang industri sinetron saat ini. Ia beranggapan kalau sinetron tidak ada gebrakan baru, maka industri tersebut bakal ditinggalkan.

Bukan tanpa alasan nafa Urbach memberi komentar seperti itu. Banyak netizen yang berkomentar padanya bahwa mereka sudah tidak lagi menonton sinetron dan beralih ke drama Korea Selatan. Penyebabnya karena ceritanya yang itu-itu saja serta produksi yang ala kadaranya karena dikejar tayang.

1 dari 4 halaman

" Gini loh, kadang-kadang mereka itu suka dikejar sama waktu karena striping. Udah striping, bikin cerita ribet bukan main, misal ada adegan tabrakan itu kan nggak bisa asal, nggak bisa sembarangan. Cuma karena anggaran produksi, jadinya jelek luar biasa. Itu yang membuat penonton kita pelan demi pelan, sedikit demi sedikit, mulai menonton streaming," ucap Nafa saat dihubungi melalui sambungan telepon.

2 dari 4 halaman

Nafa Urbach © Diadona

Ia juga menambahkan bahwa sinetron di zamanya dulu lebih bagus dari yang sekarang. besar emungkinan dikarenakan syutingnya tidak mengejar waktu dan tayangnya hanya seminggu sekali.

" Zaman dulu sinetron aku keren-keren, zaman aku ceritanya bagus-bagus. Aduh maaf ya, tapi kalah lah sinetron sekarang. Mungkin karena (tayang) weekly kali ya," ungkapnya lagi.

3 dari 4 halaman

Nafa tidak hanya memberi kritikan terhadap sinetrron zaman sekrang. Menurutnya, sinetron zaman sekarang harus meningkatkan cerita dan production values. Seminggu hanya tayang satu atau tiga episode dapat menjaga kualitas ceirta sinetron tersebut.

" Aku mikir nggak usah terlalu banyak lah episodenya, bikin aja per season misal satu season 50 episode okelah. Kualitasnya akan terjaga. Kalau misal seminggu sekali kelamaan ya tiga episode seminggu," tutup Nafa Urbach.

Beri Komentar