© Liputan6.com
Modus sedang lakukan belajar online, ternyata para siswa di Jakarta Barat ini lakukan live show di grup pornografi loh.
para anak-anak yang rata-rata berusia 14 tahun itu melayani nafsu bejat orang-orang yang berlangganan grup pornografi di aplikasi Line.
Melansir dari Kompas, para pelajar tersebut mau melakukan pornoaksi itu lantaran diiming-imingi bayaran oleh admin grup tersebut.
Admin-admin yang mengelola grup pornografi ini sudah diaman kan oleh pihak kepolisian. Total ada admin yang mengelola grup tersebut, Tiga di antaranya sudah diamankan dan yang satu masih buron.
Ilustrasi konten porno © shutterstock
Dari keterangan pihak kepolisian, untuk berlangganan, setiap orang diminta membayar uang sekitar Rp 100.000 - Rp 300.000 tergantung jenis layanan yang diinginkan.
Sementara khusus untuk layanan siaran langsung kegiatan seksual aktivitas seksual anak-anak di bawah umur, mereka meminta pelanggan membayar Rp 150.000 per pertunjukkan.
Para admin grup pornografi itu menjaring para pelangganya lewat media sosial Twitter. Dari usaha pornografi ini, para tersangka mendapatkan keuntungan hingga Rp 4.000.000 per bulan.
Duh, jangan sampai kalian ikut yang kayak ginian ya.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL