Meski Kondisi Sulit Akibat Corona, Para Petani di Malang Bagikan Sayur Gratis pada Pengguna Jalan

Reporter : Riza Umami
Senin, 18 Mei 2020 09:17

Akibat wabah Corona, banyak sayuran yang tak laku bahkan sampai dibagi-bagikan secara gratis pada orang-orang.

Wabah virus Corona ini berlangsung cukup lama. Banyak sekali sektor yang sudah terkena imbas dari virus Covid-19 ini. Banyak karyawan yang terpaksa di-PHK, beberapa usaha pun gulung tikar sampai para petani yang juga ikut merasakan dampaknya.

Banyak sayur yang tak laku di pasaran, bahkan para petani ini sampai membagikan sayur-sayuran ini secara gratis pada pengguna jalan yang lewat. Hal ini disebabkan sayuran ini akan membusuk kalau dibiarkan terlalu lama.

1 dari 3 halaman

Aksi baik ini dilakukan oleh para petani yang berasal dari Desa Kedungrejo Pakis, Malang Jawa Timur. Meski mereka pun terdampak sehingga hasil panen sayurannya ini tak bisa didistribusikan karena tak laku di pasaran. Namun, mereka pun memilih untuk berbagi dan memberikan sayuran ini secara gratis pada orang-orang.

Seorang netizen pun mengabadikan momen inspiratif ini dan membagikan video saat para petani ini bagi-bagi sayuran secara gratis pada pengguna jalan roda dua dan empat yang sedang lewat di jalan tersebut.

2 dari 3 halaman

Terlihat bahwa banyak sekali sayuran yang dibagikan. Ada beberapa motor dengan rombong yang dipenuhi dengan sayuran hijau. Berikut ini video yang diunggah oleh seorang pengguna Twitter di akun pribadinya yaitu @cholikk.

Para petani di Desa Kedungrejo, Pakis - Malang ini juga terdampak pandemi shg komoditi hasil panen tdk bisa terdistribusi. Tp mereka mengajarkan empati, meskipun kondisi mereka tdk lebih baik dari yg mereka bantu. pic.twitter.com/alIcgE2Huj

May 15, 2020

Sayangnya ada pula yang membuang sayur ini ke sungai saat sudah tak ada yang mau diberi sayuran tersebut dengan gratis. Hal ini disebabkan karena bila terlalu lama nanti sayurannya akan layu dan busuk.

3 dari 3 halaman

Meski begitu beberapa warganet menyayangkan pembuangan sayuran ke sungai tersebut. Mereka pun mengatakan akan lebih baik jika sayuran tersebut diberikan pada kebun binatang, untuk pakan hewan atau dijadikan sebagai kompos.

Namun tampaknya memang sudah tak kepikiran sampai ke sana karena kerugian yang dialami oleh para petani dan pedagang sayuran ini pun sampai jutaan rupiah. Semoga wabah Corona ini segera berlalu dan sayur-mayur pun kembali laku terjual di pasaran.