Cegah Virus Corona Menyebar, Wuhan Menutup Transportasi Mudik Imlek

Reporter : Prisma Difta
Kamis, 23 Januari 2020 13:11

Lebih dari 11 Juta warga di China terutama di Wuhan batal mudik Imlek karena Wabah Virus Corona..

Pihak berwenang Cina telah memutuskan untuk menutup perbatasan Wuhan sementara karena virus misterius Wuhan menginfeksi semakin banyak orang.

Menurut People's Daily, Virus Korona sekarang telah menginfeksi lebih dari 570 orang dan 17 orang telah meninggal sejauh ini, dengan semua korban dicatat di Wuhan sendiri. Sekarang, Cina sedang berusaha mencegah penyebaran virus berbahaya itu

Kota yang memiliki populasi lebih dari 11 miliar orang akan menangguhkan semua perjalanan keluar negeri mulai pukul 10 pagi, 23 Januari.

Stasiun kereta api dan bandara akan ditutup; bus kota, kereta bawah tanah, feri, dan bus antar-jemput jarak jauh juga akan ditutup sementara.

1 dari 2 halaman

Pemerintah juga mengatakan kepada warga bahwa mereka tidak boleh meninggalkan kota kecuali ada keadaan sangat terdesak.

Kendaraan yang memasuki Wuhan akan diperiksa juga dan bagi mereka yang mengangkut hewan, muatannya akan diperiksa sementara satwa liar dilarang keras. Ini muncul setelah diduga bahwa virus corona berasal dari satwa liar dan ditularkan ke manusia.

Asal-usul virus corona terdeteksi berasal dari Pasar Makanan Laut Wuhan Huanan dan beberapa orang pertama yang tertular virus corona adalah karyawan di pasar. Virus corona baru ini berasal dari keluarga yang sama dengan SARS dan otoritas Cina sekarang berada pada tahap pencegahan dan pengendalian yang paling kritis, dikutip dari The Guardian.

Virus Corona di Wuhan © https://www.scmp.com/

2 dari 2 halaman

“ Festival musim semi sudah dekat, yang secara objektif meningkatkan risiko penyebaran virus corona dan sulitnya pencegahan dan pengendalian. Kita tidak boleh gegabah, dan kita harus sangat waspada. Virus corona dapat bermutasi, dan ada risiko penyebaran virus lebih lanjut, ” kata Li Bin, wakil direktur komisi.

Di luar Cina, kasus virus Wuhan telah dikonfirmasi di AS, Thailand, Korea Selatan, Makau, Jepang, dan Hong Kong.

Sementara, Korea Utara menutup perbatasannya untuk sementara waktu dan melarang turis asing sejak Rabu (22 Januari) sementara maskapai penerbangan Hong Kong Cathay Pacific akan mengizinkan awak kabin menggunakan masker bedah untuk mencegah agar tidak terinfeksi. Tidak jelas kapan Wuhan akan membuka perbatasannya lagi.