Kisah Um Insuk, Pembunuh Berantai Cantik Asal Korea Selatan yang Gila Uang

Reporter : Devi Puspitasari
Jumat, 21 Agustus 2020 16:07
Kisah Um Insuk, Pembunuh Berantai Cantik Asal Korea Selatan yang Gila Uang
Bikin begidik, deh!

Bagi sebagian orang, cerita horor seru buat dibahas. Sama juga dengan penulis nih yang suka dengan cerita berbau horor. Salah satu kesukaan penulis adalah cerita-cerita dari Hansol. Pasti kamu cukup familiar ya dengan nama Hansol?

Penulis ini pengagumnya Hansol, terutama di tema horor. Ini salah satu kisah yang diceritakan Hansol dan buat saya begidik nih. Kenapa? Karena pembunuhnya perempuan cantik! Gimana ceritanya, let's check it out.

1 dari 12 halaman

Bekerja Sebagai Agen Asuransi

Pembunuh cantik ini bernama Um Insuk guys. Kalau bicara tentang kecantikannya sih setara dengan artis Park Jinhee. Cantik, tinggi, muda lagi. Bahkan, rumornya sih polisi aja sampai tergoda lho dengan kecantikan Insuk.

Eits, tapi jangan ketipu. Cantik-cantik gitu, Insuk sudah melakukan pembunuhan berantai dengan rapih. Insuk ini dia lulusan SMA kelahiran tahun 1976. Nah, setelah lulus SMA, ia bekerja jadi agen asuransi. Hal ini nih yang nantinya bisa dibilang jadi senjata Insuk melakukan kejahatannya yang bikin begidik.

Lanjut. Waktu itu Insuk masih berumur 20an akhir dan punya kebiasaan yang buruk. Apa itu? Suka hambur-hamburkan uang dan suka banget nih Insuk bawa uang tunai segepok di tasnya.

2 dari 12 halaman

Kasus Pertama

Ilustrasi Pembunuhan © Diadona

Sebagai agen asuransi pasti Insuk tahu nih seluk beluk tentang asuransi ini. Memang bidangnya juga sih ya. Setelah kerja, akhirnya Insuk menikah.

Nah, pernikahan ini jadi awal pembunuhan berantai Insuk dimulai. Kasus pertama Insuk terjadi di bulan Mei 2000. Siapa target pertamanya? Yup, suaminya sendiri!

Saat itu, Insuk udah merencanakan nih. Awalnya, ia menyiapkan minuman yang didalamnya sudah ia beri dengan obat tidur. Tanpa curiga, suaminya minum air itu dan tidur. Waktu suaminya tertidur ini, Insuk mencari jarum dan menusuk mata suaminya sendiri yang membuat sang suami jadi buta. Ngeri, ya.

3 dari 12 halaman

Tapi, meski begitu nggak ada yang curiga sama sekali lho kalau itu sebenarnya dilakukan oleh Insuk, bahkan suaminya sendiri juga nggak curiga sama sekali. Kenapa? Karena pencitraan Insuk ini nomor wahid, guys.

Dalam kesehariannya Insuk ini dikenal sebagai wanita lemah lembut, santun, sopan yang kalau dipikir-pikir sih nggak mungkin melakukan hal kayak gitu. Semua orang ketipu nih sama sikap Insuk.

Setahun kemudian tepatnya bulan Juni 2001, Insuk melancarkan aksinya lagi nih ke sang suami. Kali ini lebih ekstrim lagi. Masih tetap dengan minuman dan obat tidur, bukan menusuk mata lagi kali ini tapi langsung menyiramkan minyak goreng panas ke muka suaminya!

4 dari 12 halaman

Baru nih, suaminya mulai curiga. Belum selesai, pada September 2001 Insuk lebih gila lagi dengan menusuk perut suaminya sendiri dan dibuat seolah-olah suaminya ini bunuh diri. Karena lukanya cukup parah, akhirnya suami Insuk meninggal.

Dari meninggalnya suaminya ini, Insuk dapat uang asuransi yang gede nih senilai 280 juta won atau setara 3,3 Miliar waktu itu. Sebenarya, Insuk ini punya anak perempuan guys dari pernikahnnya ini, tapi sayangnya sang anak meninggal jatuh dari meja.

Oke balik lagi ya, memang hobi berbelanjanya sudah mendarah daging, uang asuransi dari membunuh suaminya itu langsung habis dalam sekejap!

5 dari 12 halaman

Kasus Kedua

Ilustrasi Pembunuhan © Diadona

Karena sudah habis, Insuk mulai cari lagi nih target selanjutnya. Akhirnya, ketemulah dia sama salah satu pria dan menikah. Awalnya memang seperti keluarga bahagia sampai pada November 2002.

Bernasib sama seperti suami pertama, Insuk juga menusuk mata suaminya dengan jarum setelah ia beri minuman dengan obat tidur. Suami Insuk ini akhirnya juga meninggal, guys. Tragis banget, ya.

Dari pernikahannya ini, Insuk dikaruniai anak cowok. Sama seperti sebelumnya, Insuk dapat uang asuransi lagi dari kematian suaminya. Kali ini hanya sebesar 38 juta won atau sekitar Rp. 441,5 juta.

6 dari 12 halaman

Sebelum lanjut, pasti kamu penasaran ya kenapa sih kok Insuk selalu memilih membutakan mata suaminya. Menurut Hansol, hal ini berkaitan dengan asuransi itu tadi guys. Asuransi tertinggi pastinya bila orang itu meninggal ya. Nah, yang kedua tertinggi ini baru kehilangan penglihatan. Ini berdasarkan asuransi di Korea ya.

Uang miliaran aja sekejap bisa habis di tangan Insuk apalagi cuma ratusan. Yup, uang Insuk habis lagi. Karena kehabisan uang dan sepertinya nggak ada target lagi, Insuk mulai melakukan hal yang gila nih. Ia menjadikan keluarga kandungnya sendiri sebagai target!

Ibu kandungnya sendiri jadi target selanjutnya. Pada Juli 2003, masih sama nih cara yang digunakan Insuk. Ia memberi ibunya sendiri jus yang sudah diberi obat tidur. Saat ibunya terlelap, Insuk menusuk mata sang ibu!

7 dari 12 halaman

Jadikan Keluarga Target

Ilustrasi wanita depresi © Diadona

Nggak hanya ibunya doang, kakak Insuk juga bernasib sama. Kali ini sedikit berbeda tapi cara yang digunakan Insuk. Bukan dengan jarum, Insuk membutakan mata kakaknya dengan menyiramkan cariran asam klorida ke wajah kakak laki-laki kandungnya. Gila banget, ya.

Karena hal ini, kakaknya harus diopname di rumah sakit. Selama diopname, Insuk sebenarnya nggak membiarkan kakaknya hidup guys. Beberapa kali, ia sempat mencoba membunuh sang kakak tapi gagal.

Masih belum puas, Insuk melancarkan aksinya lagi pada Januari 2005. Ia memakai cara awal lagi nih dengan obat tidur yang dimasukkan ke dalam minuman. Bukan hanya kakaknya, adik kandungnya juga nggak luput dari sasaran.

8 dari 12 halaman

Saat keduanya sedang tidur, Insuk membakar rumahnya sendiri dengan saudaranya yang masih berada di dalam. Karena insiden ini, kakak dan adiknya mengalami luka bakar yang cukup parah.

Insuk ini tinggal di rumah sewaan sendiri guys setelah suami-suaminya meninggal. Bingung dengan biaya sewa karena uangnya sudah habis, Insuk memikirkan ide nih dan memutuskan buat membakar rumah sewaannya pada Januari 2005.

Rumah sewaan Insuk ini deket banget dengan rumah si pemilik. Dengan kata lain, bila rumahnya terbakar, rumah si pemilik juga ikut terbakar dan itulah yang dilakukan Insuk.

Dari aksi-aksinya ini Insuk dapat uang lagi senilai 270 juta won atau setara Rp. 3,17 miliar. Rumah sewa habis terbakar, rumahnya sendiri juga habis ia bakar. Insuk bingung nih ia harus tinggal di mana.

9 dari 12 halaman

Nggak kekurangan ide, akhirnya Insuk menghubungi ART yang dulu pernah bekerja di rumahnya. Dengan iming-iming bakal membayar gaji yang sempat ia tunggak, ART ini memperbolehkan Insuk tinggal sementara di rumahnya. Ia nggak curiga sama sekali nih dengan Insuk, apalagi bakal dapat rezeki tambahan.

Sebenarya, ini cuama alibi Insuk aja, guys. Faktanya, Insuk sama sekali nggak punya uang dan bingung bagaimana cara membayar tunggakan gaji ARTnya ini. Nah, akhirnya Insuk memutuskan buat membakar rumah ARTnya ini sampai sang suami jadi korban.

Suatu ketika, anak laki-laki Insuk dari pernikahannya yang kedua sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Karena sering bolak balik ke rumah sakit, kenallah Insuk dengan salah seorang wanita dan akrab dengannya.

10 dari 12 halaman

Tertangkap Polisi dan Kejahatan Terungkap

Ilustrasi Tangan Diborgol © Diadona

Lalu, Insuk mengambil kartu temannya ini dan dibuatnya membayar biaya pengobatan sang anak. Memang sudah mengakar, dibuat foya-foya lagi deh sisa uang hasil curiannya ini.

Sayangnya, anak Insuk nyawanya tak tertolong dan meninggal. Si pemilik kartu juga tahu bila Insuk yang sudah mencuri kartunya. Akhirnya, Insuk memutuskan membakar rumah sakit itu.

Nah, saat membakar inilah Insuk ketahuan dan ditangkap oleh polisi. Awalnya, polisi mengira Insuk punya gangguan kejiwaan atau ini baru pertama kalinya ia berbuat kejahatan, tapi saat polisi ketemu dengan saudara laki-laki Insuk dan mendengar pernyataannya bahwa sang adik selalu dilanda kejadian-kejadian buruk, di situ polisi mulai curiga.

11 dari 12 halaman

Setelah dilakukan investigasi mendalam, baru deh terkuak kejahatan brutal Insuk selama ini. Awalnya, saat ditanya alasan melakukan semua ini, Insuk mengaku bahwa dirinya kecanduan narkoba lho seakan ingin menutupi sisi psikopat dirinya.

Tapi setelah dilakukan tes, nggak terbukti bila Insuk adalah seorang pecandu. Nah, saat ini Insuk dipenjara seumur hidup dan dikenai sampai sembilan macam tuntutan.

Menurut Hansol, sebenarnya aksi yang dilakukan Insuk ini nggak terlalu mengundang atensi publik ya. Tapi baru viral dan mencuat di Korea saat banyak terjadi penipuan asuransi dan kisah Insuk ini diberitakan oleh program televisi.

Beri Komentar