Kerap Ngegas Waktu Ceramah, Ustadz Yahya Waloni Ngaku Udah Tobat Usai Masuk Penjara

Reporter : Riza Umami
Kamis, 17 Februari 2022 17:20
Kerap Ngegas Waktu Ceramah, Ustadz Yahya Waloni Ngaku Udah Tobat Usai Masuk Penjara
Ini cerita pertobatan beliau saat di penjara.

Ustadz Yahya Waloni adalah seorang pendakwah yang dulunya kerap ngegas waktu memberikan ceramah. Gak heran pernyataannya dulu ini terkadang menjadi kontroversi. Namun, Ustadz Yahya Waloni mengaku telah tobat.

Saat menjadi narasumber di podcast Deddy Corbuzier di mana videonya dibagikan pada tanggal 15 Februari 2022, Ustadz Yahya Waloni blak-blakan menceritakan pertobatannya saat berada di dalam penjara.

1 dari 4 halaman

Dilansir dari laman riau24.com (16/2), beliau memang sempat terlibat dalam ujaraan kebencian, penodaan agama dan juga penghinaan terhadap masyarakat karena unsur SARA dalam salah satu ceramahnya.

Karena hal tersebut, Ustadz Yahya Waloni kemudian mendapatkan hukuman pidana 5 bulan dan beliau pun harus mendekam di dalam penjara. Tak disangka-sangka, beliau ternyata mendapatkan hidayah saat berada di sana.

2 dari 4 halaman

Ustadz Yahya Waloni

Berada di dalam penjara, membuat Ustadz Yahya Waloni lebih banyak merenungi kehidupannya yang sudah berlalu. Hidup di penjara dengan berbagai latar belakang orang, suku dan agama ini akhirnya membuat Ustadz Yahya Waloni pun jadi sadar.

3 dari 4 halaman

Ustadz Yahya Waloni mengaku bahwa dia mengubah pola berpikirnya saat berada di dalam penjara tanpa paksaan dari siapa pun. Beliau mendapatkan inspirasi baru di dalam sana.

Saat hidup di dalam penjara, yang membawakan beliau makan adalah orang Kristen dan yang mencuci baju beliau adalah orang Timur. Beliau mengatakan bahwa Ustadz Yahya Waloni pun terkadang ngobrol tentang persidangannya.

4 dari 4 halaman

Ustadz Yahya Waloni

Menurut Ustadz Yahya Waloni, kehidupan di dalam penjara ini seperti miniatur Indonesia di mana ada berbagai macam latar belakang orang-orang yang berbeda-beda. Bagi beliau, itu adalah lingkungan yang sangat baik untuk mengubah perilaku dalam menjalani hidup.

Ustadz Yahya Waloni pun kemudian sadar bahwa setiap ritual agama lain adalah hal yang sakral dan suci. Oleh sebab itulah, tidak boleh dijadikan gurauan saat ceramah apalagi keluarga besar beliau di Manado pun juga beragama Kristen. Itulah cerita pertobatan beliau usai masuk penjara. Gimana nih pendapat kamu tentang Ustadz Yahya Waloni?

Beri Komentar