Kakek Ini Rela Menjual Rumahnya dan Tidur di Becak Demi Biayai Uang Sekolah Cucunya

Reporter : Riza Umami
Kamis, 25 Maret 2021 20:44
Kakek Ini Rela Menjual Rumahnya dan Tidur di Becak Demi Biayai Uang Sekolah Cucunya
Sungguh besar perjuangan sang kakek untuk cucu dan keluarganya.

Rasa sayang kakek kepada cucunya terkadang amatlah besar bahkan melebihi rasa cinta pada dirinya sendiri, begitu pula dengan seorang kakek berikut ini yang begitu mencintai cucunya.

Dilansir dari laman kumparan.com (24/03), beliau bahkan rela menjual rumahnya hingga harus tidur di becak selama berhari-hari demi bisa membiayai uang sekolah cucunya. Beliau ingin agar cucunya ini bisa meraih cita-citanya menjadi seorang guru.

1 dari 4 halaman

Mengutip dari akun Instagram @humansofbombay, hal tersebut dilakukan oleh seorang kakek bernama Desraj Jyot Singh yang berasal dari India. Beliau pun kini harus tidur di becaknya sembari mencari uang karena rumahnya sudah dijual untuk biaya sekolah cucunya.

      View this post on Instagram

A post shared by Humans of Bombay (@officialhumansofbombay)

Hal ini sebenarnya bukan tanpa alasan. Semua berawal saat anak sulungnya menghilang dari rumah. Seminggu kemudian, putranya sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah becak. Tentu saja hal ini membuat sang kakek amat sedih dengan kepergian anaknya yang begitu tiba-tiba.

2 dari 4 halaman

Anaknya tersebut baru berusia 40 tahun. Kakek Desraj mengatakan, " Bagian dari diriku ikut mati bersamanya. Namun, beban yang saya tanggung membuat tak ada waktu untuk berduka. Bahkan keesokannya pun saya tak bisa berduka dan harus kembali narik penumpang seperti biasa" .

Dua tahun kemudian, kejadian buruk kembali menimpa kakek ini. Saat sedang berkendara, beliau mendapatkan kabar bahwa anak laki-lakinya yang satunya lagi pun meninggal karena bunuh diri.

3 dari 4 halaman

      View this post on Instagram

A post shared by Humans of Bombay (@officialhumansofbombay)

Kini, Kakek Desraj pun merasa bertanggung jawab kepada menantu dan juga empat cucunya, apalagi karena setelah mengkremasi jenazah anaknya tersebut, salah satu cucunya khawatir kalau dia harus putus sekolah akibat tak ada biaya.

Sang kakek pun meyakinkan cucunya bahwa dia tak perlu sampai putus sekolah. Sejak saat itulah, sang kakek pun lebih giat mencari uang. Dia sudah mulai narik becak dari pukul 6 pagi sampai tengah malam. Dengan begitu, beliau bisa mengumpulkan uang 10 ribu rupee setiap bulannya atau yang setara dengan Rp1,9 juta.

4 dari 4 halaman

Untuk membiayai uang sekolah cucunya dan menghidupi menantu serta cucu-cucunya ini, kakek pun berjuang keras. Saat salah satu cucunya berniat masuk ke jurusan keguruan di Delhi, beliau pun bahkan sampai menjual rumahnya untuk membiayai kuliah cucunya tersebut.

Tak punya rumah lagi, istri, menantu dan cucu-cucunya pun kini dipindahkan ke rumah saudara di desa. Beliau pun tetap hidup di Mumbai dan mencari uang dengan cara menjadi sopir becak sehari-harinya. Semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki.

Beri Komentar