Habiskan Masa Tua dengan Jualan Pisang, Kakek Ini Tetap Ikhlas Meski Kesulitan saat Mengayuh Sepeda

Reporter : Riza Umami
Selasa, 14 Juli 2020 12:17

Usia tidak menghalangi beliau untuk mencari rezeki demi menyambung hidup.

Berjualan bagi orang kecil bukan masalah mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, melainkan untuk mencari nafkah agar bisa makan sehari-hari. Itu pula yang dilakukan oleh seorang kakek berikut ini.

Beliau berjualan pisang dengan menggunakan sepeda tuanya. Meski nampaknya beliau agak kesulitan dan kesakitan saat hendak mengayuh sepeda, hal itu tak menjadi halangan beliau untuk terus berjualan.

1 dari 3 halaman

Kisah beliau ini dibagikan melalui sebuah video yang dibuat oleh seorang netizen. Dia sempat menemui kakek ini saat di jalan. Kemudian, dia hendak membantu melariskan dagangan beliau dengan memborong semua pisangnya.

Video ini pun dibagikan oleh salah satu akun Instagram yaitu @sayaphati. Berikut ini postingannya.

View this post on Instagram
Nanti kita check ya. ???? ????????Petik Hikmahnya, Potret Perjuangan Ayah Pahlawan Keluarga ♥????? Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan serta kemudahan dalam mencari nafkah Aamiin Lokasi: Gading Serpong Tangerang dekat Bethsaida kalo siang kadang di blakang SMS dket parkiran,, .

A post shared by follow @windisayaphati (@sayaphati) on Jul 13, 2020 at 7:54am PDT

2 dari 3 halaman

Biasanya beliau berjualan di sekitar Gading Serpong Tangerang dekat Bethsaida. Sejumlah warganet pun memberikan balasan dalam unggahan yang bikin hati sedih tersebut.

@firdajaneee menulis, " Suka terharu liat kakek2 yg masih sanggup jualan, gak banyak jg kakek2 yg jd pengemis. Semangat kek moga pisang nya laris terus."

@dewiistira membalas, " Inshallah besok ada rencana mau ke arah sana. Semoga bisa bertemu dng bapak ini. Aamiin" .

3 dari 3 halaman

@widthepeople berkomentar, " ya Allah ya Tuhanku, hamba sangat bersyukur atas segala yg Kau berikan, apapun itu ujian, cobaan, rezeki kesehatan, segalanya."

Pisang tersebut, kakek jual seharga 5 ribu rupiah per sisir. Meski harganya tergolong murah, beliau sudah keliling-keliling tetapi jualannya masih sisa banyak. Untunglah, dagangan kakek itu pun sudah diborong dan beliau tampak lega. Sehat-sehat terus ya Kek, semoga rezekinya lancar selalu.