Meski Tak Punya Tempat Tinggal dan Tidur di Pos Ronda, Kakek Penjual Garam Ini Ikhlas Bantu Sesama

Reporter : Riza Umami
Senin, 6 Juli 2020 09:17

Beliau tak memiliki rumah dan sehari-sehari hanya tidur di pos ronda. Meski begitu beliau sering membantu orang lain.

Sejumlah orang harus berjuang untuk bisa menyambung hidup bahkan saat usianya sudah senja dan tak sekuat seperti waktu muda. Itulah juga yang harus dijalani oleh seorang kakek penjual garam berikut ini.

Beliau bernama Pak Empe. Bapak ini bahkan tak memiliki tempat untuk tinggal. Beliau biasanya hanya tidur di pos ronda. Walaupun di sana dingin dan tidak empuk seperti tidur di kasur, tetapi beliau tak pernah mengeluh dengan kondisinya.

1 dari 3 halaman

Yang lebih menginspirasi lagi adalah karena Pak Empe ternyata adalah sosok yang tulus dan suka membantu sesama meski beliau sendiri dalam kondisi susah. Sungguh luar biasa sekali.

Beliau mengatakan bahwa dirinya ikhlas membantu siapapun karena beliau tak punya siapa-siapa sehingga beliau menganggap semua orang ini seperti saudara. " Kalau saya mati siapa lagi yang mau bantu nguburin saya" , kata Pak Empe.

2 dari 3 halaman

Kisah beliau ini sedang ramai dibicarakan oleh warganet. Salah satu akun yang membagikan kisah beliau adalah @sayaphati. Berikut ini unggahannya.

View this post on Instagram
MALAM INI CLOSE DONASINYA YA PAK EMPE PENJUAL GARAM #projectbahagia53 . Melihat begitu banyaknya postingan tentang bapak penjual garam kasar ini, kami jadi penasaran ingin ketemu dan tadi siang kami coba menyambangi tempat bapak berjualan . Pas ngobrol ternyata bapak ini ramah dan apa adanya. Bapak ternyata juga tulus banget suka bantu orang walau dia pun juga susah, namun menurut bapak, dia selalu ikhlas kepada siapapun karena dia ga punya siapa-siapa, dia menganggap semua saudara, kata bapak.. kalau saya mati siapa lagi yang mau bantu nguburin saya . Cuma yang buat kami melongo, dalam seminggu ini berita beredar di medsos begitu cepat sekali wajah bapak terkenal, di saat kami pun sedang ngobrol sama bapak, di sisi tempat lain sudah ada kelompok lain yang menunggu untuk ngobrol juga sama bapak. Sampai bapak pun menyadari kalau dia sedang dalam perbincangan di khalayak ???? . Jadi dua Minggu bapak numpang tidur di rumah bosnya karena pos ronda yang biasa ia tempati selalu ramai jadi dia ga bisa istirahat. Seperti info yang beredar bapak ini ga punya tempat tinggal jadi dia suka pindah-pindah untuk istirahat . . Jadi bapak sebenarnya pengen ngontrak lagi dan pengen buka usaha bengkel las, itu salah satu keahlian bapak juga. Namun bapak belum punya tabungan cukup untuk itu Sobat ayok beri kebahagiaan kecil buat bapak Bagi sobat yg mau berdonasi Rek 1160437738 bca An windi (konfirm via DM ya kak jika sdh transfer) pakai #projectbahagia53 CLOSE PUKUL. 21.00

A post shared by follow @windisayaphati (@sayaphati) on Jul 6, 2020 at 9:18pm PDT

3 dari 3 halaman

Dua minggu terakhir ini beliau tidak tidur di pos ronda karena tempat yang biasa beliau gunakan untuk tidur ini sedang ramai sehingga beliau tak bisa istirahat. Akhirnya, beliau pun numpang tidur di rumah bosnya.

Mari kita bantu Pak Empe agar bisa menjalani hidupnya dengan lebih layak dan mendapatkan tempat tinggal. Yang ingin berdonasi bisa mengirimkan sedikit rezekinya ke nomor rekening 1160437738 BCA atas nama Windi. Semoga Pak Empe sehat selalu dan dipermudah rezekinya.