Gary Iskak Jelaskan Masalah Penangkapan Dirinya, Mengaku Sudah Tak Pernah Konsumsi Narkoba Lagi

Reporter : Firstyo M.D.
Rabu, 1 Juni 2022 19:39
Gary Iskak Jelaskan Masalah Penangkapan Dirinya, Mengaku Sudah Tak Pernah Konsumsi Narkoba Lagi
Gary Iskak angkat suara usai bebas dari penahanan karena dugaan kasus narkoba

Gary Iskak akhirnya bersuara usai penangkapan dirinya beberapa waktu lalu. Berbanding terbalik dengan tudingan awal, Gary Iskak mengaku bahwa ia sudah lama meninggalkan dunia gelap narkoba, terlebih usai ia mengidap sakit parah.

Hal tersebut disampaikan Gary Iskak saat ditemui di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (31/5) malam.

1 dari 4 halaman

Gary Iskak menyebut bahwa ia telah berhenti mengonsumsi narkoba, salah satunya karena penyakit liver yang diderita.

" Saya kan ada liver cirrhosis. Saya itu sekarang ngak bisa capek sedikit. Makanan harus dijaga. Kalau tidak dijaga ya bisa bengkak, ngedrop," ungkap Gary Iskak seperti dikutip dari laman KapanLagi.com.

" Penyakit saya harus ada penanganan khusus, jadi nggak bisa capek dikit. Harus dijaga semua," imbuhnya.

2 dari 4 halaman

Pernyataan itu senada dengan apa yang disampaikan oleh dokter yang mengawasi proses pengobatan Gary Iskak.

" Penyakitnya ini tidak memungkinkan lagi buat beliau menggunakan barang-barang seperti itu, karena yang terancam nyawanya beliau," terang kuasa hukum Gary Iskak, Ernest Samudera, menyampaikan keterangan dokter.

3 dari 4 halaman

Saat ditanya soal dampak penangkapannya beberapa waktu lalu, Gary Iskak mengaku bingung harus menjelaskan dari mana. Ia pun memilih untuk tak banyak melontarkan komentar.

" Bingung saya jawabnya," ujar Gary Iskak.

" Intinya keluarga mendukung lah. Maksudnya nggak usah dipertanyakan (soal pakai narkoba atau nggak), mungkin bisa tahu jawabannya kalau bener-bener orangnya bener ya perasaannya gimana," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Saat ini, Gary Iskak telah berstatus bebas usai melewati beberapa hari penahanan di Polda Jawa Barat. Bintang film 'Hari untuk Amanda' itu disebut menjadi korban dari para teman yang memakai narkoba.

" Berdasarkan undang-undang, klien kami adalah korban penyalahgunaan narkoba, bukan tersangka," terang Ernest.

" Beliau memang tidak memakai narkoba. Dia datang atas undangan temannya, tapi saat di sana mereka sedang memakai obat tersebut sampai asapnya terhirup sehingga hasil urine-nya menjadi positif," sambungnya.

Beri Komentar