Denok TOP Meninggal, Tika Bravani Jelaskan Alasan Berhenti dari Sinetron Tukang Ojek Pengkolan

Reporter : Hevy Zil Umami
Sabtu, 24 Oktober 2020 11:57

Episode terbaru Tukang Ojek Pengkolan pada Jumat (23/10/2020) membuat sedih para penggemar setia sinetron yang biasa disingkat TOP itu.

Aktris yang memerankan Denok di Tukang Ojek Pengkolan itu disebut-sebut meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Ini kali kedua bagi Ojak kehilangan istrinya, kali ini ia ditinggal bersama putranya bernama Boy Abdullah. Pemirsa setia TOP pun merasa sangat kehilangan.

1 dari 5 halaman

Tak Muncul Sejak April 2020

Pasalnya, selama ini Denok menjadi sosok yang menghibur dengan sikapnya yang kaku, lugu dan polos.

Denok harus 'dihilangkan' dari sinetron yang sudah tayang sejak 25 April 2015 silam itu. Tika Bravani sendiri mengaku sedih karena tidak lagi berperan sebagai Denok.

TOP disebut-sebut sebagai sinetron yang memberinya berkah. Dari dirinya yang mulai memakai hijab hingga melahirkan bayi pertama.

2 dari 5 halaman

Diceritakan Kena Covid

Dia mengatakan alasan dia tidak lagi muncul bukan karena dia sekarang ingin fokus menjaga sang buah hati, Kalam. Tapi karena jalan cerita dibuat seperti itu dan Tika menyebut ini sudah takdir.

Hingga kemudian ia memutuskan untuk fokus merawat bayinya. Tika pun mengklarifikasi bahwa dirinya tidak terkena Covid, hanya saja peran Denok yang diceritakan dalam TOP memang terkena Covid.

Tika pun menyampaikan perasaannya lewat sebuah unggahan di akun Instagram terverifikasinya.

3 dari 5 halaman

Ungkapan Perasaan Tika

" TOP, Tukang Ojek Pengkolan, tempat kerja rasa rumah buat saya selama 3 tahun belakangan. Zona nyaman saya, bahkan bisa dibilang tempat saya mengalami banyak perubahan. Dari belum berjilbab, sampai berjilbab, dari belum punya anak sampai punya bayi selucu Kalam. Di TOP pula identitas saya kerap berubah dari Tika Bravani menjadi Mbak Denok. Nggak apa-apa, saya senang sekali.." Tulisnya dalam kolom caption.

" tapi sayang, hari ini, di postingan ini, saya mau pamit sebagai Denok. Bukan karena saya mau, bukan karena alasan anak, tapi ya memang begitu. Berat buat saya untuk berpisah dengan produksi terpanjang yg pernah saya jalani. Tapi tiap awal memang ada akhirnya, ngga ada yang abadi." Imbuhnya.

4 dari 5 halaman

Takdir

Tika pun menerangkan kalau bergabungnya ia dulu ke dalam projek TOP pun karena takdir Tuhan.

" Kenapa saya keluar dari TOP adalah jawaban yang sama seperti ketika ditanya.. kenapa masuk TOP?

Takdir

Kami aktor, masuk dan keluar dalam cerita sesuka yang punyanya.
Sama seperti di dunia nyata.. manusia lahir dan kemudian akan mati sesuai kehendakNya."

5 dari 5 halaman

Kembali Netral

" This is it.. saatnya saya kembali netral, mencoba keluar dari karakter Denok. Nggak gampang pasti, 3 tahun bukan waktu yang sebentar. Sungguh menjadi Denok yang terlalu lama bikin saya sekaku Denok juga. Semoga gak sia-sia ya.. syukur-syukur kalo selama ini menghibur (atau bikin kesel)????"

Di akhir, Tika mengungkapkan kalau kini dirinya akan fokus merawat Kalam, anaknya.

" Mungkin nanti saya berkarya lagi, mencari karakter baru, melakukan hal lain selain ke Rawa Bebek, entahlah.. sekarang semua sedang tidak pasti. Tapi yang pasti, karakter sekarang yang harus saya jalani adalah.... menjadi IRT dan ibu bagi Kalam. Mari fokus!????" Pungkasnya.

Wah, pasti bakal kangen banget nih ya sama sosok Denok, moga Bang Ojak tabah ya.