Deepika Padukone Diperiksa Badan Narkotika India, Diduga Jadi Admin Grup Seleb Pemakai Barang Haram

Reporter : Nasa
Minggu, 27 September 2020 20:14
Deepika Padukone Diperiksa Badan Narkotika India, Diduga Jadi Admin Grup Seleb Pemakai Barang Haram
Bollywood dibuat gempar semenjak kasus meninggalnya Sushant Singh Rajput.

Badan Narkotika India memanggil aktris kenamaan Bollywood yakni Deepika Padukone, yang disebut jadi admin grup para seleb pemakai barang haram. Sebelumnya Deepika diketahui sempat mangkir dari panggilan tersebut.

Namun pada Sabtu (26/9/2020), Deepika akhirnya hadir di kantor Badan Narkotika India di Mumbai. Deepika terlihat hadir dengan didampingi ileh Karishma Prakash. Istri dari aktor Ranveer Singh ini diperiksa selama 5 jam.

1 dari 3 halaman

Deepika Padukone Diseret Oleh Jaya Saha

Deepika Padukone Diperiksa Badan Narkotika India © Diadona

Nama Deepika tiba-tiba terseret kasus dugaan penggunaan obat-obatan terlarang di kalangan selebriti top Bollywood, usai adanya pernyataan dari seorang Talent manajer, Jaya Saha. Sebeumnya Jaya Saha sudah lebih dulu diperiksa terkait grup tersebut.

Hingga tulisan ini dibuat, masih belum jelas apakah grup yang dimaksud oleh Jaya Saha adalah benar merupakan grup seleb para pengguna narkotika. Bahkan Deepika Padukone yang langsung diperbolehkan pulang setelah pemeriksaan, juga tak berikan keterangan apa pun.

2 dari 3 halaman

Sara Ali Khan dan Shraddha Kapoor Sudah Diperiksa

Sebelum Deepika Padukone, dua aktris kenamaan lainnya juga sudah diperiksa oleh Badan Narkotika India. Menurut info dari laman Hindutantimes.com, pemeriksaan terhadap sejumlah nama besar di Bollywood bermula dari penangkapan Rhea Chakraborty.

Rhea Chakraborty adalah kekasih mendiang aktor Sushant Singh Rajput yang ditahan terkait dengan kasus narkoba. Lebih lanjut, Sara Ali Khan dan Shraddha Kapoor juga sudah diperiksa oleh Badan Narkotika Nasional India.

3 dari 3 halaman

Kshitij Ravi Prasad Sudah Ditahan

Sebelumnya, Badan Narkotika India sudah memeriksa salah seorang produser Dharma Production, yakni Kshitij Ravi Prasad. Setelah melalui proses pemeriksaan Prasad dinyatakan bersalah dan langsung ditahan oleh polisi.

Hasil tes narkoba Prasad juga dinyatakan positif. Sementara itu, Dharma Production ternyata dimiliki oleh Karan Johar yang membantah dirinya terlibat pemakaian narkoba seperti halnya Prasad.

Bahkan Karan Johar berkilan bahwa Prasad bukanlah pegawai tetap di Dharma Production, melainkan hanya pernah menjalin kerjasama pada tahun 2019. Bollywood sepertinya masih akan terus bergejolak, gimana nih menurutmu?

Beri Komentar