Cerita Pilu Driver Ojol, Kena Orderan Fiktif Ratusan Ribu sampai Uang Tabungan Ludes Dikuras Penipu

Reporter : Devi Puspitasari
Senin, 28 September 2020 16:25
Cerita Pilu Driver Ojol, Kena Orderan Fiktif Ratusan Ribu sampai Uang Tabungan Ludes Dikuras Penipu
Bikin pilu, ya.

Nasib malang belum lama ini harus dialami seorang driver ojek online bernama Audy Hamdani (59) asal Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Semarang. Pasalnya tak hanya dirinya tertipu orderan fiktif ratusan ribu, tabungan pria ini juga ikut ludes digasak sang penipu.

Melansir dari media lokal, semua ini berawal dari Audy yang mendapat pesanan 14 bungkus ayam geprek dan minuman seharga Rp. 315 ribu. Pesanan itu dialamatkan ke Jalan Taman Blimbing, Peterongan, Semarang Selatan.

1 dari 6 halaman

Orderan Fiktif

Ilustrasi Driver Ojol © Diadona

Meski saat itu hujan, Audy tetap mengambil pesanan dan sesegara mungkin mengantar ke pelanggan. Sayangnya, sesampainya di tujuan ia malah mendapati rumah itu kosong tak berpenghuni.

" Ada pesanan waktu 22 September sore. Waktu diantar ke alamat ternyata malah rumah kosong," cerita driver ojol ini yang dilansir dari Kompas.

2 dari 6 halaman

Karena saat itu hujan deras dan takut makanannya basah, ia pun memutuskan berteduh lebih dulu agar makanan yang dibawanya aman dari guyuran hujan.

Kemudian, dirinya menelepon sang pelanggan. Mirisnya malah pelanggan itu meminta Audy untuk membatalkan pesanannya. Kasian banget, ya.

" Setelah sampai tempat itu malah disuruh cancel pesanannya," sambung Audy.

3 dari 6 halaman

Tabungan Digasak Habis

Ilustrasi tabungan © Diadona

Masih dalam kondisi bingung ini, sang pemesan menelepon Audy lagi dan meminta dirinya mengecek uang tabungannya di mesin ATM. Seperti terkena gendam, anehnya secara tidak sadar Audy menuruti semua instruksi sang penelepon ini dan ternyata penelepon itu menguras habis tabungannya.

" Saya tidak sadar jadi menurut saja yang diminta penelepon," terangnya.

4 dari 6 halaman

Audy baru menyadari dirinya menjadi korban penipuan setelah dirinya akan mengisi saldo di akun ojolnya. Dari sana, baru ia sadar bahwa uang tabungannya sebesar Rp. 500 ribu lenyap.

" Saya kaget, pas saya cek ternyata saldo di rekeniNg saya sudah habis. Saat itu saya ingin ambil uang untuk top-up," ungkap Audy.

5 dari 6 halaman

Berusaha Ikhlas

Audy Hamdani © Diadona

Saat berusaha menghubungi penipu itu, sayangnya nomornya sudah diblokir. Driver ojol malang ini mendapati bahwa sang penipu ternyata membeli pulsa menggunakan uang tabungannya.

Akhirnya, daripada makanan yang dibawanya sia-sia Audy memutuskan memberikan makanan itu pada sebuah panti asuhan yang ada di kawasan Tlogosari, Semarang. Ia pun juga memilih ikhlas menerima musibah yang dialaminya ini.

" Yang penting bisa kerja dan sehat terus," tutupnya.

Beri Komentar