Berjuang Melawan Penyakit Langka, Kepala dan Mata Balita Ini Tiap Hari Makin Membesar

Reporter : Riza Umami
Minggu, 28 Juni 2020 10:17
Berjuang Melawan Penyakit Langka, Kepala dan Mata Balita Ini Tiap Hari Makin Membesar
Keceriaan sirna dari wajah balita lucu ini, hanya ada rasa sakit yang terus-menerus dirasakan.

Anak adalah anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan pada orang tua. Tentu tiap orang tua ingin melihat anaknya tumbuh dengan baik dan sehat. Namun, yang namanya penyakit datang tanpa mengenanl usia.

Itulah yang terjadi pada seorang bocah lucu berikut ini. Meski usianya masih 3 tahun, ia harus berjuang melawan penyakit langka yang membuat wajah dan matanya kian membesar tiap waktu.

1 dari 3 halaman

Anak ini bernama Kahesa. Saat ini, ia sudah dirawat di Rumah Sakit Sadikin Bandung selama dua bulan. Ditemani oleh orang tuanya yaitu Bapak Subana dan istri, anak ini harus berjuang melawan rasa sakit yang dia rasakan.

Semuanya berawal saat dia jatuh lalu sakit di bagian matanya. Ia pun dibawa ke dokter. Begitu terkejutnya orang tua Kahesa saat anaknya divonis mengalami tumor padat pada kepala dan kelainan darah.

2 dari 3 halaman

Makin hari kepala Kahesa semakin membesar dan matanya pun makin menonjol keluar. Hal ini dikarenakan efek dari tumor yang bersarang di kepalanya. Anak sekecil ini harus menanggung rasa sakit yang begitu besar, sampai tangannya harus diikat agar tangannya tak menggaruk matanya yang luka dan perih.

      View this post on Instagram

Melihat anak tumbuh sehat dan berkembang sesuai umur mereka adalah keinginan dan harapan orang tua, merajut doa dan mimpi agar anak berguna dan berbakti adalah harapan setiap orang tua. Namun Bapak Subana dan Istri harus berjuang keras untuk dapat melihat Kahesa bisa tumbuh sehat dan menjadi harapan. Kahesa balita berumur 3 tahun, Saat ini Kahesa telah 2 bulan di rawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Berawal dari Jatuh kemudian sakit di mata, saat ini Kahesa divonis dokter menderita Tumor padat pada kepala dan kelainan darah. Semakin hari kepala balita itu semakin membesar dan mata Kahesa pun menonjol keluar dikarena efek dari tumor dikepalanya. Balita Sekecil itu harus menanggung rasa sakit yang tak berperi dari tubuh dan luka dimatanya, sampai harus mengikat tangan Kahesa agar tak menggaruk matanya yang luka dan perih. Ayah Kahesa, Bapak Subana berprofesi sebagai nelayan perahu kecil sementara pendapatan beliau tak menentu, Ibu Kahesa sudah lima bulan berada di negeri tetangga mengadu nasib sebagai tkw hanya bisa mengetahui nasib anak tercinta melalui telepon. Bapak Subana tak pernah menyerah akan kesembuhan Kahesa, meski mereka memiliki Bpjs dan biaya rumah sakit lebih besar di cover Bpjs namun Bapak Subana masih harus berhutang pada tetangga untuk kebutuhan lain seperti diapers untuk Kahesa, transport dan makan mereka. Sementara untuk bekerja sudah tidak bisa karena pak Subana harus terus berada di samping Kahesa. Kahesa sebelum sakit adalah balita yang aktif dan periang, terkadang mengingat masa sehat Kahesa menjadikan pemicu semangat bagi Bapak Subana. Marilah teman teman PING kita bantu bapak Subana dan Kahesa untuk bisa terus berjuang mendapatkan kesembuhannya. . Salurkan donasi terbaikmu melalui . Bank Mandiri Syariah (BSM) : 7770800808 Kode bank : 451 A/N : PARTNER IN GOODNESS (PING) Whatsapp : 085694390941 . . . #bantukahesa #indramayu #jawabarat #partnersingoodness #partners_in_goodness #PING #ping . @partners_in_goodness

A post shared by ???????? PING (@partners_in_goodness) on

Bapak Subana mencari rezeki dengan menjadi seorang nelayan menggunakan perahu kecil dengan penghasilan yang tak menentu. Sedangkan, ibunya mengadu nasib di negeri orang untuk menghidupi keluarganya.

3 dari 3 halaman

Orang tua Kahesa tak pernah menyerah untuk kesembuhan anaknya. Meski memiliki BPJS, tetapi biaya rumah sakit yang begitu besar tak bisa dicover keseluruhan. Bapak Subana pun sampai harus hutang pada tetangga dan kerabatnya untuk pengobatan anaknya ini.

Mari kita bantu ringankan beban beliau dengan berdonasi di nomor rekening 7770800808 (Bank Mandiri Syariah) atas nama Partner in Goodness. Semoga kondisi Kahesa kian membaik dan rasa sakit yang harus dia tanggung berangsur-angsur berkurang.

Beri Komentar