Tangis Haru 3 Perawat Corona RSPAD, Melepas Rindu dengan Keluarga Meski Secara Virtual

Reporter : Devi Puspitasari
Jumat, 24 April 2020 18:30
Tangis Haru 3 Perawat Corona RSPAD, Melepas Rindu dengan Keluarga Meski Secara Virtual
Akhirnya para perawat RSPAD Gatot Subroto bisa bertemu dengan keluarganya meski secara virtual.

Tenaga medis menjadi ujung tombak dalam melawan pandemi corona. Tak khayal, hal ini kadang memaksa mereka untuk jauh dari keluarga demi keselamatan orang yang mereka cinta. Hal ini juga dirasakan oleh para tenaga medis yang ada di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

RSPAD Gatot Subroto menjadi salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19. Demi menghindari kekhawatiran membawa virus corona ke rumah, para tenaga medis tersebut sudah beberapa bulan tak kembali ke rumah dan bertemu dengan keluarga.

1 dari 4 halaman

Tangis haru perawat RSPAD © Diadona

Melansir dari liputan6.com (24/4/2020), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyapa para tenaga medis ini melalui video conference yang kemudian ditayangkan dalam kanal YouTube TNI AD.

Pada pertemuan itu, Andika juga turut menghadirkan keluarga para perawat yang menangani pasien corona di RSPAD. Momen pertemuan ini pun dipenuhi dengan haru. 

Salah seorang suster yang bernama Rahmayanti membuka dialog dengan keluarganya di depan KSAD secara virtual.

" Sehat semuanya ya," ujar suster yang biasa disapa Yanti itu dengan suara terbata menahan air mata.

2 dari 4 halaman

Tangis haru perawat RSPAD © Diadona

Dengan masih memakai alat pelindung diri (APD) lengkap, Suster Yanti mengusap air matanya dengan tangan yang juga masih dilapisi sarung tangan karet.

Salah seorang putri Yanti berharap bisa berkumpul dengan sang ibu di rumah saat puasa, " Sebentar lagi kan puasa, bunda di rumah ya?" pinta sang putri sambil mengusap air mata.

Yanti pun tak kuasa menjawab dan hanya bisa terisak saat mendengar permintaan putrinya itu.

" Bunda yang sehat ya," lanjut putri dari Yanti.

3 dari 4 halaman

Momen Perawat Lainnya Melepas Rindu dengan Keluarga

Selain suster Yanti, suster lainnya yang bernama Heni Handayani juga diberikan kesempatan untuk bisa berkomunikasi dengan salah seorang putrinya.

Air mata suster Heni berlinang manakala melihat wajah putrinya dari layar, " Hai kakak," sapa Heni yang masih dengan baju tugasnya.

" Mama cepet pulang, aku kangen," sapa buah hatinya.

Tak banyak kata yang bisa terucap untuk menjawab pertanyaan putrinya, " He'eh," jawab Heni dengan singkat.

" Jaga kesehatan ya," lanjut Heni yang tak lagi mampu melanjutkan kata-katanya. " Mama di sini....sehat selalu di sini."

" I love you mama, cepat pulang jalan-jalan lagi," ucap putri kecil Heni dan keluarga lainnya sambil melambaikan tangan. Sontak saja, putra Heni yang masih kecil menundukkan kepalanya dan tak bisa menahan air mata.

 

4 dari 4 halaman

Hal yang sama juga dirasakan oleh Suster Rismawaty yang juga diberikan kesempatan berkomunikasi dengan keluarganya.

" Semua kita dalam keadaan sehat ya, mama cepet pulang kita bertemu lagi keluarga di rumah kita," ucap suami Suster Risma yang juga memberikan semangat pada sang istri. 

Tetap semangat ya untuk Suster Yanti, Heni, dan Risma. Semoga segera bisa berkumpul dengan keluarga.

Beri Komentar