5 Wanita Penghibur yang Terkenal Karena Mampu Mengubah Sejarah Dunia! Siapa Saja Ya?

1. Aspasia (470-400 SM)

Aspasia ialah seorang perempuan yang dilahirkan dari keluarga miskin. Sehingga, untuk bisa bertahan hidup, ia pun terpaksa bekerja sebagai wanita malam.

Pada masa tersebut, pelacuran dilegalkan dan disenangi oleh masyarakat Yunani. Dengan begitu, Aspasia pun tidak ingin menjadi wanita penghibur yang biasa-biasa saja. Sehingga, berkat kegigihannya Aspasia berhasil menjadi wanita malam kelas atas dan nomor satu di Athena.

Selain itu, Aspasia juga berhasil mendekati Pericles, pria nomor satu di Athena dan memutuskan untu menikah. Pernikahan mereka akhirnya menjadi pusat perhatian di Athena, bahkan sampai-sampai Socrates memberi penghargaan kepada pasangan tersebut.

2. Rahab (1400 SM)

Selain Aspasia, wanita penghibur yang tercatat mampu mengubah dunia selanjutnya ialah Rahab. Rahab merupakan seorang wanita yang cerdas dan memiliki jiwa independen.

Pada masa itu, menjadi seorang istri diberlakukan layaknya budak bagi seorang suami. Oleh karena itu, Rahab justru lebih memilih menjadi wanita malam karena ingin hidup bebas dan tak terikat.

Namun pada suatu hari, mata-mata dari kota sebelah berusaha menyusup ke kota tempat Rahab tinggal. Melihat hal tersebut, Rahab pun langsung melindungi mata-mata hingga prajurit di kota tempat Rahab tinggal tidak bisa menemukan si mata-mata.

Hal ini dilakukan oleh Rahab lantaran dirinya tidak menyukai kepemimpinan sang raja. Sayangnya, sang mata-mata musuh pun dengan mudah kembali ke kotanya dan informasi dari mata-mata yang disembunyikan Rahab pun membuat kota tempat tinggal Rahab mudah ditaklukkan oleh musuh.

Peristiwa ini bahkan dicatat dalam Kitab Perjanjian Lama tentang seorang wanita penghibur yang mengubah dunia lho, guys!

3. Theodora (Abad ke-5 Masehi)

Sebelum menjadi seorang permaisuri, Theodora telah mengalamai perjalan hidup yang panjang. Sebab, karena begitu miskin, saat kecil ia dan dua kakaknya pun dikirim oleh ibunya ke kota untuk menjadi wanita malam.

Namun, untuk menjadi wanita penghibur di Konstantinopel pada saat itu haruslah pandai menyanyi, menari atau bermain alat musik. Sementara, Theodora tak mampu menguasai ketiga hal tersebut sehingga Theodora menjadi wanita malam paling kacau di seluruh Konstantinopel.

Akan tetapi, pada suatu hari nasib Theodora berubah. Ia bertemu dengan pria yang mengaku bernama John. John ternyata seorang kaisar yang menyamar, dan ia melamar Theodora untuk menjadi permaisurinya.

Selama kepemimpinan John dan Theodora, Theodora menjelma menjadi permaisuri yang tegas untuk menindak pelaku pemerkosaan serta membantu menetapkan hak kepemilikan properti untuk perempuan di Konstantinopel. Keren!

4. Nell Gwynn (1650-1687)

© Diadona

Nama wanita penghibur yang terkenal karena mampu mengubah sejarah dunia berikutnya adalah Nell Gwynn. Nell Gwynn merupakan seorang wanita yang lahir dari pasangan pemilik rumah bordil.

Sedari kecil, Gwynn yang pintar telah bekerja membantu orangtuanya di rumah bordil tersebut. Hingga pada suatu hari, Raja Charles II berkunjung ke rumah bordil milik orangtua Gwynn.

Melihat kelincahan dan kecerdasan Gwynn, Raja Charles II pun mengangkatnya untuk menjadi selir. Tentu saja ia menjadi selir kesayangan raja, bahkan keputusan-keputusan penting Raja Charles II berasal dari pemikiran Gwynn, lho.

5. Georgina Bayer

Terakhir, nama wanita penghibur yang terkenal karena mampu mengubah sejarah dunia ialah Georgina Bayer. Sesungguhnya, Georgina terlahir sebagai seorang pria dengan nama asli George Bertrand.

Georgina menekuni dunia prostitusi setelah menjadi waria saat remaja. Bahkan uang yang didapatakannya tersebut dikumpulkan dari menari telanjang dan menjadi wanita malam.

Namun suatu saat, ia diperkosa oleh empat orang tidak dikenal di sekitar lingkungan tempatnya bekerja. Trauma dengan apa yang dialaminya, George pun memutuskan untuk pindah ke Selandia Baru dan memulai hidup baru.

Di sana ia melakukan operasi kelamin dan memulai karier dengan mencoba menjadi aktris hingga berlanjut menjadi seorang pembawa acara di stasiun radio.

Pada awal tahun 1990-an, Georgina pun bergabung dengan dunia politik. Tahun 1995, ia menjadi walikota transgender pertama di dunia dan lima tahun berikutnya, Georgina menjadi salah satu anggota parlemen.

Selama delapan tahun bekerja hingga pensiun, Georgina senantiasa memperjuangkan hak-hak untuk para lesbian, biseksual, gay dan trangender di seluruh dunia.

Wow, luar biasa sekali ya. Meskipun awalnya mereka dikenal sebagai wanita penghibur, namun siapa sangka kalau pekerjaan yang dianggap menjijikkan tersebut justru membuat namanya dikenal karena mampu mengubah dunia.