Jangan Keburu Marah saat Dikritik Atasan, Langkah Bijak ini Patut Kamu Coba!

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Rabu, 29 April 2020 11:15
Jangan Keburu Marah saat Dikritik Atasan, Langkah Bijak ini Patut Kamu Coba!
Jangan sampai emosi menguasaimu, kawan..

Sebagai seorang karyawan, pasti setidaknya kita pernah menerima kritikan dari atasan. Entah kritikan yang benar-benar membangun atau justru sebaliknya.

Tapi biasanya kritikan yang disampaikan pasti ada penyebabnya. Ketika menerima kritikan, kamu harus tetap profesional dan jangan biarkan emosi menguasaimu.

Melansir dari swara.tunaiku.com, berikut adalah beberapa cara bijak yang patut kamu terapkan usai dikritik oleh atasan.

1 dari 6 halaman

1. Dengarkan Lebih Dahulu

Ketika atasanmu menyampaikan kritikan terhadap hasil kerja atau bahkan sikapmu selama bekerja, maka hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan mendengarkannya.

Jangan memotong pembicaraannya, tetapi dengarkan poin-poin apa saja yang sedang dikritisi agar kamu tetap sopan dan nggak salah paham.

2 dari 6 halaman

2. Kontrol Emosi

Bukan hal yang mudah untuk bisa mengontrol emosi manakala kita sedang dikritik oleh orang lain. Tapi kamu harus tetap berusaha untuk mengontrol reaksi, agar tetap tenang dan tidak tersulut emosi.

Terima semua kritikan dengan kepala dingin dan kesabaran. Selama atasanmu tidak menunjukkan unsur kekeasan, sebaiknya kamu tetap menahan diri dan nggak memberikan reaksi negatif.

3 dari 6 halaman

3. Pahami Kritikan

Usai mendengarkan kritikan dengan tetap mengontrol emosi, kamu perlu memahami poin-poin yang disampaikan.

Jangan ragu untuk bertanya jika memang masih ada yang terasa mengganjal dari kritikan yang disampaikan.

4 dari 6 halaman

4. Tetap Fokus dan Berpikiran Positif

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan yakni dengan tetap fokus dan berpikiran positif.

Apalagi saat kamu kembali bekerja, kamu harus tetap fokus memperbaiki diri dan kinerja agar bisa memenuhi harapan atasan.

5 dari 6 halaman

5. Minta Maaf

Ada kalanya kritik itu datang bukan karena kinerja, melainkan karena sikapmu yang kurang baik selama bekerja. Jika memang demikian, ada baiknya jika kamu mengungkapkan permintaan maaf sekaligus penyesalan akan ketidaknyamanan yang terjadi.

Berikan pembuktian bahwa kamu bisa berubah jadi lebih baik.

6 dari 6 halaman

6. Evaluasi Diri

Proses terakhir yang perlu dilakukan adalah evaluasi diri. Cara ini bisa kamu lakukan sebagai pembuktian janji bahwa akan bekerja lebih baik lagi.

Jagalah sikap dan kinerja selama bekerja untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.


Tetap semangat, ya. Jangan biarkan kritikan atasan justru melemahkan kinerjamu.

Beri Komentar