© Shutterstock.com
Bicara soal perawatan kulit wajah, maka kamu nggak bisa melupakan tahapan eksfoliasi. Eksfoliasi pada kulit menjadi salah satu kebutuhan esensial yang setidaknya harus dilakukan satu kali dalam seminggu.
Melansir dari Her World, eksfoliasi seringkali dikaitkan dengan proses scrubbing. Tujuannya untuk mengangkat sel-sel kulit mati agar kulit bisa melakukan regenerasi. Dengan proses eksfoliasi rutin, kulit bisa lebih cerah dan sehat, serta mendapat manfaat dari penggunaan skincare.
Namun, masih ada beberapa orang yang menyepelekan tahapan eksfoliasi. Supaya nggak terlewat, berikut ada 5 ciri saat kulit wajah butuh eksfoliasi. Simak ulasan selengkapnya yaa~
Sebagian orang pasti pernah mengalami kondisi di mana mencuci wajah rasanya nggak benar-benar membersihkan kulit secara maksimal. Pengaplikasian makeup, penggunaan masker, menempelnya debu dan kotoran, berpengaruh pada tersumbatnya pori-pori.
Ciri-ciri ini sebenarnya menjadi penanda jika kulit butuh dieksfoliasi. Hal semacam ini bisa terjadi pada semua jenis kulit, namun utamanya pada jenis kulit kombinasi dan berminyak.
Sebenarnya, tubuh bisa melakukan proses eksfoliasi secara mandiri atau memberikan sinyal mengenai hal tersebut. Biasanya, kamu akan menemukan kulit kering yang terkelupas, baik pada wajah maupun bagian tubuh lain.
Untuk mengetahui apakah ada sel-sel kulit mati yang masih menumpuk, kamu bisa melakukan tape test. Coba tempelkan selotip di area kulit, usap perlahan selama beberapa detik, kemudian cabut pelan-pelan. Biasanya, akan ada kulit mati yang terangkat pada selotip.
Bagi pemilik jenis kulit kombinasi atau berminyak, adalah hal yang wajar jika beberapa area di wajah cenderung memproduksi minyak secara berlebih. Namun, jika produksi minyak berlebih dirasa melebihi batas, bisa jadi kulitmu memang memerlukan proses eksfoliasi.
Produksi minyak berlebih di area kening, pipi, dan dagu, menandakan jika kulit kesulitan menyimpan hidrasi. Dengan melakukan eksfoliasi, pori-pori akan terbuka, sehingga kulit bisa mengatur kelembapan dan meminimalisir produksi minyak di permukaan.
Wajah kusam mengindikasikan jika kulit mati sudah menumpuk bersama debu dan kotoran. Hal ini juga menjadi penanda jika kamu perlu melakukan eksfoliasi dengan segera pada kulit.
Dengan eksfoliasi, sel-sel kulit mati akan terangkat, regenerasi kulit bisa terjadi dengan optimal, sehingga kulit akan tampak lebih cerah dan berkilau. Perlu juga mempertimbangkan menggunakan chemical atau physical exfoliant untuk menambah proteksi pada kulit.
Penggunaan skincare nggak akan memberi efek apa-apa jika pori-pori tersumbat, sebab produk nggak terserap dengan baik. Memakai skincare dengan kondisi pori-pori tersumbat hanya akan menambah masalah baru karena makeup dan debu bercampur jadi satu.
Segera lakukan eksfoliasi untuk membersihkan pori-pori dengan maksimal, supaya produk yang diaplikasikan bisa terserap dengan baik dan nutrisi skincare bisa memberi perlindungan bagi kulit.
Itu dia sejumlah ciri-ciri kulit yang butuh eksfoliasi. So, selalu lakukan eksfoliasi dengan rutin agar kulit tetap sehat dan skincare yang dipakai bisa terlihat efeknya.
Resep Creme Brulee Tanpa Oven yang Lembut dan Creamy
Anak Masih Ngompol? Tenang, Ini Batas Usia Normal dan Cara Mengatasinya
Kisah Angkie Yudistia, Perempuan Tuli yang Diangkat Jadi Stafsus Presiden
Habit Otak yang Perlu Dilatih di Usia Muda Biar Investasi Masa Depan Nggak Gagal
Kebiasaan Orangtua yang Diam Diam Bikin Anak Kecanduan Screentime
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan
IU Raih Penghargaan Outstanding Korean Drama Actress di Seoul International Drama Awards ke-20
Selena Gomez Resmi Menikah dengan Benny Blanco di Santa Barbara