Unik, Pantai Ini Menawarkan Pemandangan Bangkai Pesawat di Bibir Pantai

Reporter : Bagus Prakoso
Rabu, 25 November 2020 16:29
Unik, Pantai Ini Menawarkan Pemandangan Bangkai Pesawat di Bibir Pantai
Bukan Bangkai Pesawat Biasa, Ini adalah Bangkai Pesawat milik Uni Soviet bekas perang dingin. Pesawat ini juga disebut Kapal Pembunuh pada zamannya.

Berwista ke pantai memang seru dilakukan bersama keluarga ataupun kerabat. Menikmati desiran ombak dan pasir pantai membuatnya jadi pemandangan yang tak ada di tempat wisata lain.

Namun, bagaimana jika ada pantai yang justru menawarkan pemandangan yang sangat menarik. Ya, bangkai pesawat menjadi pemandangan unik di bibir pantainya. Seperti apa sih pemandangan unik ini?

1 dari 3 halaman

Ekranoplan Lun Class MD-160

Pantai Pesawat Kaspia © Diadona

Di sebuah pantai laut Kaspia, ada sebuah pemandangan yang tak biasa. Sebuah kapal perang mendarat terbengkalai di bibir pantai laut kaspia. Melansir dari Oddity Central, kapal ini ternyata adalah sebuah kapal perang milik Uni Soviet.

Kapal Ini bernama Ekranoplan Lun Class MD-160. Kapal ini dikenal juga sebagai kapal pembunuh di masa perang dingin. Lalu apa yang membuatnya jatuh dan terbengkalai?

2 dari 3 halaman

Pantai Pesawat Kaspia © Diadona

Ketika perang dingin sedang berlangsung. Uni Soviet berusaha mengembangkan Ekranoplan sebagai senjata untuk menyerang musuh. Pesawat ini memiliki tenaga turbojet yang bisa membuatnya melayang cepat di atas laut. Ekranoplan Lun Class menjadi proyeng berhasil yang dibekali persenjataan anti kapal yang mematikan.

Entah karena apa, kini nasibnya justru terdampar di bibir pantai dengan kondisi yang mengenaskan dan tak terurus. Sebenarnya, Kapal ini akan dipindahkan dari Pangkalan Kaspysk menuju taman yang dijadikan museum pada 31 Juli 2020 lalu. Namun, upaya pemindahan Ekranoplan itu tersendat karena gagal ditarik ke daratan. Akhirnya malah terperosik di bibir pantai Laut Kaspia.

3 dari 3 halaman

Menjadi Spot Foto

Pantai Pesawat Kaspia © Diadona

Kini kondisi EkranoplanLun Class makin buruk. Air laut sering mehgantam badan kapal. Hal ini mengakibatkan Ekranoplan semakin kusam dan berkarat.

Karena lokasinya di tepi pantai, pesawat pembunuh yang hanya beroperasi singkat ini menjadi lokasi swafoto bagi masyarakat yang melintas. Bahkan tak sedikit masyarakat yang menaiki bagian Sayap pesawat ini.

Bagaimana? Tertarik untuk ke tempat ini?

Beri Komentar