© 2021 Https://www.shutterstock.com/imtmphoto
Walau pandemi belum usai, tips-tips berikut bisa kakek-nenek simpan dan catat dulu, sambil menunggu pandemi usai, jadi nantinya tinggal berangkat deh.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat perjalanan untuk kakek-nenek dan cucu mereka agar lebih menyenangkan.
Ketika orang tua terlalu sibuk bekerja, kakek-nenek sering diminta untuk menjaga cucunya. Di sisi lain, ada juga kakek-nenek yang jarang melihat cucunya karena tinggal berjauhan.
Berdasarkan hasil studi AARP seperti dilansir Travel+ Leisure, sebanyak 50 persen kakek-nenek memiliki setidaknya satu cucu yang tinggal lebih dari 322 kilometer jauhnya. Sedangkan 30 persen lainnya memiliki cucu yang tinggal 80 kilometer jauhnya.
Dalam kondisi seperti itu, traveling bisa menjadi salah satu cara untuk mengenal dan mempererat hubungan dengan cucu. Nah, sebelum memulai traveling, sebaiknya persiapkan hal-hal berikut ini.
© Diadona
Melibatkan cucu dalam proses perencanaan liburan akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi mereka. Hal ini akan membuat cucu merasa diikutsertakan sejak awal perjalanan.
© Diadona
Siapkan berbagai informasi tentang pariwisata untuk cucu. Informasi ini dapat diperoleh melalui website, buku, peta, video atau materi lainnya. Informasi ini berguna untuk lebih memantapkan rencana dan membangkitkan minat terhadap pariwisata pada anak-anak.
© Diadona
Penting bagi kakek-nenek untuk berdiskusi dengan orang tua tentang apa yang disukai dan tidak disukai oleh cucunya. Selain itu, kakek-nenek juga perlu mengetahui tentang riwayat kesehatan, pengobatan, jam tidur, dan aturan rumah yang diterapkan orang tua pada anaknya.
© Diadona
Saat berkemas, pastikan untuk membawa barang-barang seperti obat-obatan, makanan ringan, dan vitamin. Ingat, bawa barang secukupnya.
© Diadona
Jangan lupa untuk membawa buku, mainan, atau sarana hiburan lainnya agar cucu merasa nyaman dalam perjalanan jauh. Jika kakek-nenek membawa ponsel atau barang elektronik lainnya, jangan lupa membawa charger ya.
© Diadona
Anak-anak yang lebih belia biasanya memiliki boneka atau selimut favorit untuk dibawa.
© Diadona
Buatlah rencana kegiatan yang akan dilakukan tetapi jangan berlebihan. Terlalu banyak melakukan aktivitas bisa membuat anak lelah atau stres.
© Diadona
Ketika ada gangguan, penundaan, atau masalah lain terjadi, selesaikan dengan tenang atau sertakan humor. Anak-anak akan mendapatkan pelajaran berharga tentang perjalanan dan kehidupan dari kegiatan pariwisata.
© Diadona
Khusus untuk perjalanan internasional, membawa fotokopi akte kelahiran anak, pas foto dan surat izin orang tua yang menunjukkan izin bepergian dengan anak. Memiliki informasi asuransi kesehatan dan persetujuan orang tua untuk perawatan medis jika terjadi keadaan darurat.
© Diadona
Sepulang dari traveling, jangan lupa untuk berbagi foto, ajak cucu untuk menulis pengalaman atau membuat album foto yang berisi beberapa foto sebagai pengingat perjalanan. Selama perjalanan, pastikan juga untuk mengirim beberapa foto ke orang tua setiap hari.
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan