Fakta tentang Tambang Garam Wieliczka di Polandia, Pernah Jadi Tempat Konser hingga Rehabilitasi Pasien Covid

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Minggu, 29 Oktober 2023 07:00
Fakta tentang Tambang Garam Wieliczka di Polandia, Pernah Jadi Tempat Konser hingga Rehabilitasi Pasien Covid
Interior di dalam tambang benar-benar mewah!

Dikenal sebagai pusat industri pertambangan, Polandia ternyata juga merupakan penghasil garam terbaik di dunia. Di Polandia, tepatnya di kota Wieliczka, terdapat tambang garam yang usianya mencapai hampir seribu tahun.

Terletak 300 kilometer dari Warsawa, Tambang Garam Wieliczka ini sebenarnya sudah beroperasi sejak abad ke-13. Jika dihitung-hitung, tambang yang dulu disebut sebagai Magnum Sal atau The Great Salt ini sebenarnya sudah berusia lebih dari 700 tahun.

1 dari 5 halaman

Salah Satu Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Garam Wieliczka © Diadona

Tambang Garam Wieliczka masuk dalam deretan tambang garam terbesar di dunia, kedalamannya mencapai 327 meter, sedangkan panjangnya kurang lebih 300 kilometer. Aktivitas penambangan sebenarnya telah dihentikan sejak 1996, tapi produksi garam baru benar-benar berhenti di tahun 2007.

Pemerintah Polandia kemudian beralih pada pengelolaan Tambang Garam Wieliczka sebagai museum dan tempat wisata. Sejak tahun 1978, lokasi ini bahkan sudah masuk dalam salah satu situs warisan dunia UNESCO. Setiap tahunnya, Tambang Garam Wieliczka dikunjungi lebih dari 1 juta wisatawan domestik maupun mancanegara.

2 dari 5 halaman

Kondisi di dalam Tambang Garam Wieliczka

Tambang Garam Wieliczka © Diadona

Tambang Garam Wieliczka memiliki keindahan dan keunikan luar biasa. Rute untuk wisatawan sendiri sepanjang 3,5 kilometer, namun itu hanya sekitar dua persen dari total keseluruhan tambang ini.

Koridornya berbentuk labirin seluas 151 meter, yang terdiri dari sembilan level dan yang paling bawah berlokasi 326 meter di bawah tanah. Wisatawan bisa melihat langsung dan mencicipi garam yang masih menempel pada atap dan dinding gua.

Selain itu, terdapat berbagai patung dan ukiran pada dinding gua yang dibuat oleh para pekerja tambang selama berabad-abad. Jika ditelisik, ada berbagai diorama yang menunjukkan teknik penambangan garam, kehidupan para penambang, hingga mesin-mesin tambang yang digunakan sejak abad ke-13.

3 dari 5 halaman

Memiliki Kapel hingga Danau Bawah Tanah

Tambang Garam Wieliczka © Diadona

Selain menampilkan patung, ukiran, dan diorama, ada sejumlah kapel yang beberapa di antaranya masih bisa digunakan. Kapel ini dibangun oleh para penambang dan digunakan sebagai tempat ibadah sejak abad ke-13.

Kapel terbesar bernama St Kinga, beberapa ornamen hingga dekorasinya yang megah dibuat dari bebatuan khas Tambang Garam Wieliczka. Menariknya, di kapel terbesar ini juga pernah diselenggarakan sebuah konser loh~

Tak hanya itu, ada pula danau di dalam Tambang Garam Wieliczka. Danau bawah tanah ini memiliki kedalaman 9 meter dan menjadi salah satu jujukan para wisatawan.

4 dari 5 halaman

Pernah jadi tempat rehabilitasi pasien paru-paru

Tambang Garam Wieliczka © Diadona

Menariknya, pemerintah Polandia pernah mengalih-fungsikan Tambang Garam Wieliczka menjadi tempat rehabilitasi pasien Covid-19. Kompleks resor kesehatan ini terletak di bawah tanah, yang diprioritaskan bagi pasien yang sudah pulih tapi masih memilii efek kesehatan negatif.

Sebelumnya, tempat ini juga sudah dijadikan sebagai tempat pengobatan pernafasan kronis selama bertahun-tahun. Tempat ini memiliki kemurnian udara dengan konsentrasi aerosol garam yang tinggi, ionisasi, serta peningkatan tekanan atmosfer, yang berdampak baik untuk rehabilitasi paru-paru.

Dengan iklim mikro yang unik, partikel garam yang sangat kecil akan masuk melalui rongga hidung atau tenggorokan pasien. Partikel garam inilah yang akan memperbaiki saluran pernapasan, mengatasi peradangan, hingga memicu pengeluaran dahak.

5 dari 5 halaman

Tambang Garam Wieliczka © Diadona

Nggak cuma cantik dari segi pemandangan, tapi keberadaan Tambang Garam Wieliczka ini juga memberi dampak positif bagi kesehatan yaa. Kabarnya, masih ada pekerja di tempat ini, tapi nggak melakukan penambangan seperti dulu. Mereka hanya melindungi area bersejarah tambang dengan mengisi ulang rongga-rongga kosong, serta mengelola kebocoran air tawar.

Keren banget kan? tertarik mengunjunginya?

Beri Komentar