Di Wilayah Ini, Mayat Akan Dibuang Jika Keluarga Nggak Bisa Bayar Pemakaman! Kok Tega ya?

Reporter : Bagus Prakoso
Rabu, 29 April 2020 06:20
Di Wilayah Ini, Mayat Akan Dibuang Jika Keluarga Nggak Bisa Bayar Pemakaman! Kok Tega ya?
Kuburan ini bahkan disewakan dan harus membayar tiap empat tahun sekali.

Orang yang sudah meninggal umumnya akan dikuburkan dalam tanah. Jasad dikuburkan dalam sebuah lahan yang memang khusus disediakan untuk lokasi pemakaman. Namun, berbeda dengan di Guatemala. Negara di Amerika Tengah ini justru memberlakukan peraturan sewa di ruang bawah tanah.

Tempat ini bernama La Verbena Cemetery. Jika seseorang yang meninggal dan dikubur di ruang bawah tanah ini, maka keluarga pihak yang meninggal haurs membayar sewa ruangan untuk jasad keluarganya itu. Seperti apa ya? Dilansir dari reuters berikut ulasannya.

1 dari 2 halaman

Tidak mampu bayar sewa makam, jenazah akan dibuang

Tempat Makam di Guatemala © Diadona

Untuk enam tahun pertama, jasad yang dikubur nggak akan dikenakan biaya. Baru setelah itu, keluarga pihak yang meninggal akan dikenakan biaya sebesar 24 USD. Ini sekitar Rp 330 ribu per empat tahunnya.

Jika keluarga benar-benar tidak mampu membayar sewa tempat pemakaman ataupun belum membayar, maka petugas kuburan akan membuka ruang bawah tanah dan membuang mayat dari keluarga yang tidak bisa membayar tersebut.

2 dari 2 halaman

Tempat Makam di Guatemala © Diadona

Suasana dalam makam cukup mencekam. Banyak burung nasar mengelilingi kuburan seakan menunggu jasad untuk ia makan. Bau mayat yang bercampur air menggenang membuat aroma yang sangat busuk.

Saat mengambil jenazah untuk dibuang, jenazah yang masih utuh akan dikemas dalam plastik dan diberi nama. Plastik juga akan diberi nama keluarga agar bisa ditandai. Untuk mayat yang sudah rapuh dan tersisa sedikit, maka sisa-sisa mayat akan disimpan ke dalam kotak kecil.

Mayat-mayat ini akan diletakkan di sebuah pemakaman umum sambil menunggu klaim dari keluarga. Sedangkan kain pembungkus mayat akan dibuang ke tumpukan sampah.