Sering Dituduh Nggak Peka, Ternyata Ini loh Penyebab Kenapa Laki-Laki Jarang Mendengarkan Perempuan

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Jumat, 4 Desember 2020 10:15

Ada penjelasannya secara ilmiah nih..

Kita pasti udah nggak asing lagi dengan istilah perempuan selalu benar dan laki-laki seringkali nggak peka. Yup, kebanyakan mereka-mereka yang menjalin hubungan, pasti ada aja cerita yang seolah memojokkan bahwa laki-laki itu nggak peka.

Tapi tahu nggak sih, kondisi tidak peka ini sebenarnya ada penjelasannya secara ilmiah loh. Sebuah riset yang dirilis oleh Frontiers in Neuroscience, mengungkap fakta bahwa ketidakpekaan ini berkaitan dengan suara perempuan loh.

Riset tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya suara perempuan itu lebih kompleks daripada laki-laki sehingga sulit untuk dipahami. Merangkum dari Bright Side, berikut adalah penjelasan mengenai kondisi ketidakpekaan laki-laki yang dipengaruhi oleh suara perempuan.

1 dari 4 halaman

Suara perempuan membuat laki-laki berpikir lebih keras

Ilustrasi Mengobrol dengan Pasangan © thebalance.com

Dalam studi yang dirilis tahun 2014 tersebut, terungkap fakta bahwa sebenarnya otak laki-laki harus bekerja lebih keras untuk bisa memahami apa yang diucapkan oleh perempuan. Jika perempuan memberikan kode-kode pada pasangannya, laki-laki butuh waktu yang agaknya cukup lama untuk bisa memahami makna dan emosi dari ucapan tersebut.

2 dari 4 halaman

Suara perempuan sering dianggap kurang serius

Ilustrasi Mengobrol © shutterstock.com/g/Roman Samborskyi

Alasan kedua mengapa laki-laki cenderung tidak peka yakni berhubungan dengan pita suara dan laring yang menghasilkan suara bernada tinggi pada perempuan. Nada suara yang demikian, seringkali dianggap tidak serius dan kurang berwibawa seperti suara bernada rendah pada laki-laki. Itulah sebabnya ucapan perempuan seringkali hanya didengarkan sekilas saja, tanpa ditanggapi lebih lanjut.

3 dari 4 halaman

Suara perempuan lebih kompleks dan rumit daripada laki-laki

Ilustrasi Pasangan Mengobrol © shutterstock.com/g/bbernard

Riset tersebut juga mengungkapkan perbedaan suara laki-laki dan perempuan. Selain perbedaan nada tinggi rendah yang dikeluarkan, sebenarnya perempuan lebih sering memberikan nada atau intonasi yang berbeda setiap berbicara. Tanpa disadari, kondisi inilah yang akhirnya membuat otak laki-laki susah memahami dengan cepat apa yang dikatakan pasangannya tersebut.

4 dari 4 halaman

Nah, jadi ketidakpekaan itu bukan sepenuhnya salah laki-laki ya. Bisa aja kita sebagai perempuan bicara terlalu cepat atau bahkan malah muter-muter nggak to the point.

Kalau emang pengen pasangan bisa peka dengan keinginan kita, mendingan nggak usah kode-kode lagi deh. Ungkapkan aja yang kamu inginkan dengan jelas, supaya si dia pun bisa lebih memahami dan tanggap dengan keinginanmu. Well, semoga bisa membantu ya..