© Shutterstock.com/Bangkok Click Studio
Sesuatu yang berlebihan memang tak baik, termasuk dalam hal libido atau nafsu seksual. Yap, jika libido yang dimiliki terlalu tinggi, tentu sulit fokus dengan kegiatan, hingga pada akhirnya mengganggu kamu dalam menyelesaikan pekerjaan. Duh, susah dong ya!
Lebih dalam, dampak dari nafsu bercinta yang berlebih ini bisa membuat seseorang tak merasa puas bahkan membuka peluang perselingkuhan lho. Waduh, serem juga.
Ilustrasi Bercinta © shutterstock.com/zhang tianle
Bercinta bisa menentukan identitas pada diri lelaki dan juga perempuan. Secara biologis, proses seksualitas lelaki lebih sederhana dibanding perempuan. Namun terkadang, ada pula perempuan yang juga merasa bingung mengatasi hasrat bergejolak ini.
Kendati demikian, sering terjadi dan ditemui bahwa hal sederhana ini cukup sulit dikendalikan. Jika lelaki terangsang secara seksual, akan tersiksa bila tidak segera disalurkan.
Oleh karena itu, menurut Paulus Subiyanto, konsultan keluarga pada New Life Institute, Bali, menyebutkan bahwa hampir 100 persen lelaki melakukan pelepasan sendiri untuk mengurangi ketegangan seksual.
Tentu saja bagi sebagian besar mereka yang sudah berumah tangga, tidak akan banyak menemui kesulitan dalam hal penyaluran ini. Persoalan datang bagi yang masih lajang. Bagaimana mereka harus bersikap?
Kendati banyak hal bisa dilakukan untuk meredam gejolak semisal mengembangkan hobi, olahraga, menulis dan lainnya, berikut ini ada teknik sederhana yang bisa dilakukan menurut Subiyanto.
Ilustrasi Bercinta © shutterstock.com/g/oliveerhc
Menyadari akan kenyataan proses seksualitas yang bersifat mudah terangsang, sulit dikendalikan, sering gelisah karena seks, dan hasrat seksual yang kuat. Namun bisa disadari juga bahwa kita dikarunia potensi untuk menggunakan akal sehingga mampu bersikap rasional.
Tentu, kita membuat pertimbangan, memilih yang terbaik untuk diri sendiri. Saat kamu merasa terangsang dan mengalami ketegangan seksual, beberapa cara berikut ini bisa banget kamu terapkan.
1. Duduklah dengan tenang lalu bernapas dan rasakan dengan penuh kesadaran keberadaanmu kini. Selanjutnya, kamu bisa mengalihkan perhatiaan seputar seksualitas ke dalam pikiran. Jika ketegangan bersumber dari fantasi sesaat, maka beri kesempatan pada kemampuan rasionalmu.
2. Pikirkan bahwa reaksi kimia akan berhenti dengan sendirinya. Syukuri bahwa sebagai laki-laki atau pun perempan, kamu normal bila memiliki potensi seksual semacam itu.
3. Yakinkan diri bahwa sekaranglah kesempatan untuk melatih kecerdasanmu dalam mengendalikan diri, khususnya seksualitas. Jika kamu berhasil, layaklah untuk berbangga diri. Berilah penghargaan kepada dirimu ya.
Tentu, teknik ini hanyalah salah satu cara. Para psikolog atau psikiater bisa saja harus mencari tahu dulu apa masalah yang sebenarnya sedang kamu hadapi terkait libido ini. Namun, taka da salahnya kamu bisa mencobanya dulu ya. Semoga berhasil!
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak
Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah