Merasa Gampang Jatuh Cinta? Bisa Jadi Itu Kondisi Emophilia

Tapi, buat kamu yang merasa gampang jatuh cinta perlu kiranya untuk menafsirkan lebih jauh perasaanmu deh. Bisa jadi, itu bukan rasa cinta, namun hanya sebatas rasa suka semata.

Kondisi ini biasa disebut emophilia, di mana seseorang akan sangat mudah merasakan jatuh cinta. Dilansir dari berbagai sumber, sebagian dari mereka yang memiliki emophilia tinggi cenderung akan merasakan rasa cinta dengan orang yang berbeda sekaligus lho!

© Diadona

Nah, emophilia ini bisa dibilang tidak sepenuhnya rasa cinta. Melainkan, sebatas rasa suka kala melihat orang lain.

Biar kamu nggak asal menyimpulkan perasaan yang timbul dari lubuk hatimu, kenali dulu apa beda rasa cinta dan rasa suka.

Perbedaan yang paling mendasar adalah waktu. Biasanya, rasa suka atau naksir hanya terjadi dalam waktu yang singkat.

Sedangkan, bagi orang yang jatuh cinta akan membutuhkan waktu lama. Makannya saat PDKT ada proses mengenal satu sama lain dengan berkencan dan melakukan aktivitas bersama.

Frekuensi seringnya menghabiskan wkatu bersama dengan gebetan inilah yang lama-kelamaan akan memunculkan rasa cinta tersebut.

© Diadona

Emophilia memang cenderung negatif di mata orang lain. Karena pelaku seakan dicap sebagai seroang yang suka gonta-ganti pasangan.

Pelaku ini juga seakan dianggap telah membagi rasa cintanya dengan beberapa orang yang berbeda. Karenanya, buat kamu yang merasa berada di kondisi emophilia perlu untuk lebih mengenali dirimu.

Pahami betul perasaanmu ya, apakah memang jatuh cinta atau hanya sekedar rasa suka semata. Alih-alih asal melakukan tebar pesona kepada orang yang baru saja kamu sukai, cobalah untuk mengendalikan perasaanmu.

Kamu bisa memulai dengan memprioritaskan diri sendiri. Banyak;ah beraktivitas yang positif agar perasaanmu yang timbul dalam sekejap bisa kamu nilai dengan baik.

Dengan begitu, kamu akan lebih memahami mana perasaan jatuh cinta yang sesungguhnya dan perasaan suka semata ya.