Ternyata, Ini Cara Mudah untuk Mengetahui Teman yang Beneran Peduli atau Cuma Kepo

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Kamis, 19 Mei 2022 18:15
Ternyata, Ini Cara Mudah untuk Mengetahui Teman yang Beneran Peduli atau Cuma Kepo
Pernah ketemu sama dua-duanya?

Menjalin hubungan pertemanan mungkin keliatan gampang banget. Tapi pada kenyataannya, menemukan teman yang tulus dan peduli itu terasa sulit banget bagi sebagian orang.

Kadang, kita harus dipertemukan dengan orang yang ngakunya teman tapi tenyata nggak benar-benar teman. Ada yang cuma berteman hanya saat ada butuhnya atau cuma sekadar kepo-kepo tentang kepribadian kita.

Supaya kamu nggak terjebak dengan tipe teman yang toxic, berikut ada sejumlah perbedaan antara sosok teman yang benar-benar peduli dan teman yang cuma mau kepo tentang hidupmu. Simak ulasan selengkapnya ya!

1 dari 5 halaman

Teman yang beneran peduli

Ilustrasi Pertemanan © Diadona

Teman yang beneran peduli ditandai dengan sikap yang akan berusaha selalu ada saat kamu butuhkan, entah kondisinya susah atau senang. Mereka juga rutin mengontak kamu dan biasanya nggak butuh alasan khusus kalau pengen ngehubungi kamu.

2 dari 5 halaman

Kalau kamu cerita, dia akan berusaha jadi pendengar yang baik sembari memberi saran yang terbaik. Di sisi lain, mereka nggak akan segan-segan untuk mengingatkan atau bahkan negur kamu kalau udah salah arah.

Teman yang beneran peduli pasti bisa menjaga perasaan kamu. Dia akan pengertian meski kadang kamu nggak bisa menceritakan sesuatu hal secara mendetail. Bahkan nih, kepeduliannya akan langsung terlihat bahkan untuk hal kecil sekalipun.

3 dari 5 halaman

Teman yang cuma kepo

Ilustrasi Pertemanan Toxic © Diadona

Berbeda dengan teman yang beneran peduli, teman yang cuma kepo biasanya hanya akan ada saat dia butuh informasi dari kamu. Sekiranya ada kisah menarik dari dirimu, dia nggak akan ragu untuk mendatangi kamu dan mengorek kisah tersebut sampai ke akar-akarnya.

4 dari 5 halaman

Saat kamu bercerita tentang sesuatu, dia cenderung memberikan respon ala kadarnya karena fokusnya hanya untuk poin penting dari ceritamu. Kalau pun ada kepedulian yang ditunjukkan, itu hanya sekadar basa-basi.

Terkadang, mereka tega-tega aja menghina atau merendahkan kamu jika tertimpa sesuatu. Mereka juga nggak mau repot-repot untuk menolong kamu yang kesulitan.

Beri Komentar